Jaehyun mengusap wajahnya kesal karena irene melibatkan seseorang yang tidak bersalah di dalam masalah ini.

" perempuan itu benar-benar menyusahkanku" ketus jaehyun.

" apa yang akan kau lakukan pada mereka nanti?" Tanya penasaran mark.

" kita bawa dia ke markas, aku tidak akan membiarkan para perempuan bodoh itu menghancurkan segalanya " ketus jaehyun.

" ide yang bagus tapi taeyong tidak menonton masalah ini di tv kan atau di ponselnya?" Ucap johnny.

" aku tidak memberi paket data pada ponselnya dan eunwoo juga tidak suka dengan dunia internet. Tv di sana juga sedang rusak" tegas jaehyun.

" eunwoo?." Kaget yuta, Johnny dan mark.

" aku meminta eunwoo untuk menemani taeyong di sana" tegas jaehyun.

" apa kau yakin?" Pekik johnny.

" memangnya kenapa?" Ketus jaehyun.

" dia itu pria tampan dan kau tahu pesona taeyong selalu bisa membuat siapapun terpana" tegas yuta.

" taeyong tahu siapa pemilik hatinya" tegas jaehyun.

" tapi eunwoo bukan taeyong" ketus mark.

" sudahlah... kita harus tidur sekarang. Besok pagi-pagi kita berangkat ke tempat itu" ketus jaehyun dan meninggalkan mereka menuju kamar.

Johnny, yuta dan mark sangat kesal dan merasa jaehyun melakukan hal bodoh. Mereka bertiga berpikir,siapapun akan jatuh cinta dengan paras dan perilaku lemah lembut dari taeyong. Mereka bertiga takut jika eunwoo merusak kebahagiaan jaehyun.









Keesokan paginya...

Jaehyun, johnny, yuta dan mark telah bersiap lalu berangkat menggunakan mobil jaehyun. Mereka menggunakan satu mobil saja.

20 menit kemudian, akhirnya mereka sampai di depan cafe itu dan ternyata Irene bersama temannya sudah berada di depan cafe itu.

Jaehyun membunyikan klakson mobilnya, menandakan bahwa dia telah ada. Irene dengan segera melajukan mobilnya, jaehyun mengikuti di belakang.











Taeyong terlihat baru saja selesai memasak sarapan pagi untuk dirinya dan eunwoo. Taeyong mengatur sarapan itu di meja makan dengan sangat rapi dan indah.

Eunwoo baru saja turun tangga, eunwoo berjalan ke arah dapur dan melihat taeyong telah selesai menata makanan di meja makan.

" waahhh kau pintar memasak " kagum eunwoo.

Taeyong tertawa kecil mendengarkan hal itu...

" duduklah hyung... kita makan bersama" ucap lembut taeyong.

Eunwoo segera duduk dengan senyuman manis di bibirnya.

Taeyong memberikan beberapa makanan di atas piring eunwoo, saat taeyong melakukannya eunwoo terus memandang taeyong. Pandangannya tidak turun sedikitpun...

' oh Tuhan begitu indahnya ciptaanmu yang satu ini' batin eunwoo.

Taeyong melambaikan tangannya ke arah depan mata eunwoo yang sejak tadi tidak berhenti memandangnya.

FRIENDSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum