andai cahaya rembulan pergi
adakah bisa terang malam
menemanimu
bisik kecil engkau tiup
ke telapak tanganmu
perlahan doamu timbul
antara semesta
gelora melukis namanya
di sebak dadamu
sesuatu yang abadi
perlahan terbit di lubuk jiwamu
sambutlah panggilan ini
dengan segenap bisikmu
menjadi cahaya menuju azali