ku petik bulan malam itu
genggam menjadi lesu
aku menaburkan debunya
ke atas wajahku ini
tiada lagi cahaya malam yang
bisa menguasai gelora tubuhku
aku menuju lemas
dalam samudera khayalan
berenang tak pergi
terapung tak mati
kini aku sendiri bebas
dalam khayalan
antara sastera dan hati