Eunwoo segera menaikkan sedikit posisi tempat tidur taeyong agar taeyong dapat bersandar dengan nyaman.

" terima kasih" ucap lembut taeyong.

" sama-sama" senyum eunwoo.

Taeyong melihat sekitar tapi tidak melihat siapapun.

" jaehyun sedang keluar bersama sahabatnya dan yang lainnya sedang makan di kantin" ucap lembut eunwoo lalu duduk di kursi samping tempat tidur taeyong.

" apa anda dokter di sini?" Tanya gugup taeyong.

" tidak usah berbicara formal padaku. Biasa saja ya, aku dokter eunwoo. Aku yang menanganimu tapi aku juga adalah keluarga jaehyun" ucap lembut eunwoo.

" haaa... hyung keluarga jaehyun?" Kaget taeyong.

" kenapa kaget begitu, kau ini menggemaskan sekali" tawa kecil eunwoo sambil mencubit lembut pipi taeyong.

Taeyong tertawa kecil saat eunwoo melakukan hal itu.

" itu karena aku tidak pernah melihat hyung di acara keluarga jaehyun" ucap pelan taeyong.

" iya memang aku tidak pernah berada dalam acara keluarga. Aku sangat sibuk dengan studyku dan aku juga sibuk bekerja" ucap lembut eunwoo.

" oh iya hyung" senyum tipis taeyong.

" aku tidak pernah melihat jaehyun menangis sebelumnya, sepertinya kau sangat istimewa untuknya" senyum eunwoo.

Taeyong merasa sedikit malu saat mendengarkan hal itu.

" kau ini menggemaskan sekali" tawa kecil eunwoo lalu mengacak lembut rambut taeyong.

Taeyong  sedikit tersipu malu, membuat wajahnya terlihat sedikit memerah. Eunwoo yang melihat hal itu, sedikit tertawa gemas.

Tiba-tiba taeyong mengingat lagi hal yang di lakukan rowoon padanya. Taeyong memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Eunwoo segera memeluk taeyong untuk menahan taeyong yang ingin menyakiti dirinya.

" tenanglah..." ucap lembut eunwoo.

" aaaaarrrrgggghhhhhhh" teriak taeyong.

Eunwoo semakin mempererat pelukannya pada taeyong sambil mengelus lembut rambut taeyong.

" tenanglah... tenanglah...semua akan baik-baik saja" ucap lembut eunwoo.

Taeyong menangis terisak dalam pelukan eunwoo, eunwoo terus mengucapkan kata " semua akan baik-baik saja" pada taeyong berulang kali.

Ten dan lucas yang baru masuk sedikit kaget melihat taeyong yang awalnya memberontak, berubah sedikit menjadi tenang. Perlahan-lahan menjadi tenang, sampai membuat lucas sangat heran. Lucas dan ten saling memandang satu sama lain lalu kembali memandang heran ke arah eunwoo dan taeyong.

Taeyong perlahan tenang, eunwoo terus mengelus lembut rambut taeyong.

" semua akan baik-baik saja" ucap lembut eunwoo.

Taeyong terlihat sudah tenang, taeyong masih dalam pelukan eunwoo. Eunwoo memeluk taeyong dengan hangat.

Saat eunwoo akan melepaskan pelukan taeyong. Jaehyun, johnny, yuta dan mark masuk ke dalam ruangan itu. Mereka sangat kaget, bahkan jaehyun juga sangat kaget.

Eunwoo perlahan membaringkan tubuh taeyong di tempat tidur. Taeyong terlihat begitu tenang sekarang, eunwoo memberikan senyuman manisnya pada taeyong. Taeyong sedikit tersenyum pada eunwoo lalu eunwoo membelai lembut rambut taeyong.

" jangan pernah berpikir kamu bukan orang yang baik, jangan pernah berpikir hidup kamu sudah berakhir. Kamu harus yakin bahwa kamu bisa menjadi lebih baik setelah masalah ini. Ada banyak orang yang Menyayangimu dan mencintaimu, kamu harus percaya pada hatimu dan percaya pada orang lain" ucap lembut eunwoo.

Taeyong menatap mata eunwoo dengan sendu, air matanya menetes di pelipisnya. Eunwoo mengusap air mata itu.

" jangan menangis lagi, ada seseorang di luar sana mengalami hal yang lebih buruk darimu tapi mereka tetap bangkit dan menjalani hidupnya dengan sangat baik. Kamu juga harus melakukan itu" ucap lembut eunwoo.

Taeyong mengangguk pelan dengan senyum yang terpancar di bibirnya.

Jaehyun tidak tahan melihat situasi itu lagi, jaehyun segera mendekati taeyong. Membuat taeyong dan eunwoo tersentak kaget melihat jaehyun.

" kau sudah pulang" senyum eunwoo.

" iya hyung..." senyum tipis jaehyun.

" jaehyun..." senyum taeyong dan menggenggam lembut tangan jaehyun.

" iya sayang... " ucap lembut jaehyun lalu mengecup bibir taeyong di depan semua orang.

Pupil mata eunwoo sedikit melebar saat melihat jaehyun mengecup bibir taeyong.

" kalau begitu hyung permisi dulu, hyung ada pasien lain" senyum tipis eunwoo.

" iya hyung" ucap datar jaehyun.

Eunwoo meninggalkan tempat itu dengan senyum manisnya kepada semua yang ada di ruangan itu.

Jaehyun memandang tubuh belakang eunwoo dengan sedikit sinis.

' aku merasa dia menyukai taeyong' batin jaehyun.












Jisoo masih saja berusaha membuka tali yang telah mengikat tubuhnya sangat keras tapi dia tetap saja tidak bisa melepaskan itu. Jisoo sedikit menggeser kursinya...

" rowoon...." pekik jisoo.

Rowoon tidak bisa menjawab sama sekali karena dia telah tidak sadar.

Jisoo merasa semakin ketakutan berada di tempat itu...

" TOLONGGGGG....."


















NOTE : ( HARI RABU UPDATE TRUE LOVE DAN WHITE. DUA CERITA SETIAP UPDATE DI WATTPAD)

...................
...................
...................

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

FRIENDSWhere stories live. Discover now