9

16 1 0
                                    

Manila-Kinara-Priscilla-Sasha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Manila-Kinara-Priscilla-Sasha

\\

"Nara lo harus banget pakai ini!" Seru Priscilla yang heboh mendandani ketiga sahabatnya. Apapun soal kecantikan dari makeup hingga fashion style, Priscilla akan segera membantu. Perempuan turunan Jerman itu memang sangat cantik. Alis tebal natural, bibir pink, wajah yang berbentuk serta badan seperti supermodel membuatnya menjadi salah satu pentolan sekolah.

"Gue ngerasa cakep banget deh," ucap Sasha yang sedang menyatok rambut pendeknya. Jika Sasha, Ia lebih suka menjadi dibelakang dan tidak menenjol. Tetapi, dirinya yang sangat percaya diri membuat unik dan asik untuk diajak bicara. 

Malam ini mereka akan pergi ke klub malam, pantas mereka berdandan sedikit tebal dan berpakaian yang tidak pantas untuk dipakai saat siang hari. Manila memakai dress pernah pernik yang sedikit tembus pandang pada bagian belakang. Kinara memakai croptop dan rok pendek denim serta jaket denim. Priscilla memakai baju croptop dan rok ber-pattern serta jaket bomber warna pink. Terakhir ada Sasha yang memakai pakaian paling kontroversial dari keempatnya, Ia memakai fishnet sebagai dalaman dan bralette denim yang menutup dadanya serta rok denim yang dilengkapi oleh sabuk hitam. 

Manila sudah memberitahu Gavin bahwa Ia tidak akan pulang karena ingin menginap dirumah Priscilla. Ia tidak sepenuhnya bohong, Manila akan menginap dirumah Priscilla sehabis pulang dari klubnya. 

Tin tin

Suara klakson mobil para lelaki sekelasnya terdengar. Mereka bergegas turun dan menghampirinya. 

"YaTuhan, cakep-cakep amat kalian," puji Rendy. 

Keempatnya mengucap makasih ke Rendy. Daritadi Septian dan Roy tidak bisa melepaskan matanya dari Manila yang benar-benar terlihat menawan malam ini sedangkan Ahmad yang daritadi memperhatikan Priscilla. 

Lima belas menit berlalu dan mereka sudah menyampai tujuan. Klub ini dimana anak-anak hits bergaul pada malam hari. 

"Yuk," ucap Roy yang mengulurkan tangannya kepada Manila. Manila mengambil dengan senang hati, memanfaatkan tangan Roy sebagai pegangannya. Ia sedang memakai heels yang tinggi membuatnya sangat sudah dan sakit untuk berjalan. 

Dari luar, sudah terdengar lagu yang keras diiringi dengan bau alkohol dan rokok bercampur. 

Mereka bersepuluh duduk di booth yang Priscilla sudah reserve. Priscilla lahir di keluarga yang sangat kaya membuatnya bebas untuk melakukan apa aja. Orkay mah bebas. 

"Drinks up guys!" Teriak Septian. Kesembilannya mengangkat cangkir kecil yang berisi cairan alkohol dan menegupnya dengan cepat. 

"Jorok! Gak enak banget!" Sahut Kinara yang mukanya terlihat kejijikan. 

MANILAWhere stories live. Discover now