5

12 1 0
                                    

Manila
Abang dimana? 

Abang gavin paling keren
Rumah Papo 


Manila
Gausah boong bang

Abang gavin paling keren
Lah?

Manila
Manila tau abang di club. 
Kasihtau aja, ngapain pake boong-boong. 


Abang gavin paling keren
Iya dek, maaf. 
Ini udah jam satu pagi, kenapa ila blm tidur?

Manila
Nonton bola

Abang gavin paling keren
Allahukabar
Btw dek cowok-cowok pada tidur dirumah ya sampe minggu

Manila
Ok
Ila mau nonton bola dulu jgn ganggu ok bai
Read 1:35am

Manila sedang asik sendiri menonton match bola Barcelona vs. Real Madrid. Barcelona adalah klub bola favoritnya dari kecil. Ia bisa sangat jatuh cinta dengan bola karena Messi. Menurutnya, cara Messi bisa mengontrol bola yang ia pegang secara mudah membuatnya seperti alien dari luar angkasa. Messi emang tak pernah gagal untuk membungkam mulut siapa aja. 

"Vamos! Vamos! Vamoooss!"  Teriak Manila sambil meloncat-loncat melihat Luis Suarez yang lari kencang kepada gawang Real Madrid. 

"GOOOLLL!" Teriak Manila yang melempar popcorn kemana-kemana dan menari tak jelas. "I LOVE YOU SUAREZZ!" Jika ada orang sekarang, Manila terlihat seperti orang gila yang teriak kepada TVnya. 

Manila yang sedang menari-nari berhenti mendengar ketukan pintu. Ia melihat jam, sudah jam setengah dua pagi. Manila tiba-tiba merinding, siapa pagi gini dateng kerumah? 

Ia bergegas ke dapur mengambil panci, hanya untuk berjaga-jaga. Ia mengintip dari jendela sebelah pintu, ternyata Gavin dan teman-temannya. 

"Untung masih bangun," ucap Gavin. "Ngapain bawa panci?" 

"Baru selesai nontonnya. Tadi dikira siapa, bawa aja pancinya," jawab Manila. Ia bingung, ternyata ada sembilan cowok. Padahal Manila kira hanya Fuerza inti yang menginap. 

Satu-satu masuk rumah, Mason yang sudah tidur digotong oleh Abhi dan Arvel. 

"Abang Acon mabok ya?" Tanya Manila. Gavin hanya menganggukan kepalanya. 

"Ilaaa," panggil Leo yang mendatangi Manila sempoyongan.

"Leo? Lo mabok juga?" 

"Gak kok, hehehe." Leo tertawa. 

Manila menatap Leo dengan kesakitan dimatanya. Ini pertama kali Manila melihat Leo dikondisi mabok, melihatnya seperti ini seakan-akan ada yang menusuk hati Manila. 

"Ila aku capek," 

"Iya tau Le."

"Mandiin dong La."

"Eh? Allahuakbar gak boleh lah."

"Tau gak sih? Aku capek banget."

MANILAWhere stories live. Discover now