EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)

39. GOLD GLORY

VOTE dan COMENT ya Reders!! Biar Yuqi ga kalah sama Cerita yang memplagiatnya😁
Semangat!!!!!

Yang terinspirasi dari cerita ini, terus membuat karya, di mohon untuk mencantumkan ID Author di karyanya. Terima kasih!

Ps: VOTE 1OOO LANGSUNG UP YA!!!
AYOOOO🙌🙌

_______

Bayangan hitam yang melesat dengan sangat cepat membuat malam terasa dipenuhi para penjahat.

Han Yi bergerak dengan cepat mengikuti bayangan hitam tersebut. Saat bayangan hitam tersebut mengetahui bahwa ada yang mengikutinya, dia melesat dengan ganas menuju halaman istana kerajaan dan menghilang begitu cepat seperti berteleportasi, namun Han Yu dengan cepat berada di depan bayangan hitam tersebut.

Slash!!!!!!!

Ah!

Bayangan hitam menatap Han Yu dengan kaget, karena terlalu cepat mengejarnya. Saat Han Yi tiba, bayangan hitam tersebut melotot bahwa yang mengikutinya tidak sendirian.

"Siapa anda?" Han Yi mendekat ke arah orang hitam tersebut, orang hitam tersebut was-was melihat antara Han Yi dan Han Yu, saat dia akan kabur melalui pinggir, prajurit putih menghadang orang hitam tersebut.

"Menyerahlah" Suara merdu Han Yu membuat orang hitam tersebut menatap Han Yu lebih tajam, namun karen tempramental Han Yi terlalu tinggi, dengan kodenya dia meminta prajurit untuk menahan orang hitam di depannya.

Orang hitam tersebut terus ingin melepaskan diri, namun itu terlalu sulit karena prajurit putih milik Li Hong Yi sudah terlatih dengan kuat. Han Yi mendekati orang hitam tersebut dan tanpa aba-aba penutup wajah orang hitam tersebut terungkap oleh semua orang

"Lepaskan!! Apa yang kau mau!!!" Chen Rong berbicara dengan nada yang tersenggal. Dia menatap marah kearah bawahan Li Hong Yi.
Han Yu dan Han Yi saling menatap dan mereka mengangguk untuk membawa Chen Rong pergi menuju puncak menara Hitam, yang sering di pakai untuk patroli para penjaga bayangan.

Saat Chen Rong di tahan di atas puncak. Han Yu dan Han Yi menatap bulan purnama sempurna dengan tatapan yang dalam, kemudian mereka membuka tudung milik Chen Rong.

Sorotan bulan Purnama sempurna membuat rambut Chen Rong berubah dengan cepat, namun warna rambutnya membuat semua orang bingung dan syok.

"Ini tidak mungkin" Han Yi melepaskan ketidak percayaannya, sedangkan Han Yu masih menatap bulan sempurna dengan cermat.

Suasana yang gelap kini terang kembali, karena bulan tidak tertutup awan lagi.

Jleb!

Zhang Yuqi memegang jantungnya dengan erat. Li Hong Yi yang melihat Zhang Yuqi kesakitan lagi langsung menghampiri dan memeluknya erat.

"Apa yang terjadi denganmu?" Jun Hyung terlihat panik, namun bingung jika ingin menenangkan Zhang Yuqi karena ada penjaga gerbangnya.

"Jiwa-jiwaku seperti tertarik dan terbagi-bagi!" Zhang Yuqi terus merasakan kesakitan yang tajam. Kemudian layaknya gejala yang dia alami dahulu saat dia mengira bahwa dia phobia darah.

"Apa yang kau bawa!" Zhang Yuqi terus merasa kesakitan dia mengingat bahwa gejala ini terjadi saat dia bersama dengan Li Hong Yi, namun anehnya tidak setiap saat, itu berarti ada pemicunya.

Li Hong Yi tidak menjawab, namun dengan sigap dia meniup peluitnya untuk memanggil prajurit khusus. Dia mengatakan sesuatu kepada Prajurit tersebut dan dengan anggukan yang semangat prajurit tersebut melesat sangat cepat.  Dari apa yang di lakukan Li Hong Yi, Zhang Yuqi hanya mendengar dua kata