Karin(COMPLETED)

21. jedeerr🍎

Kalo Lo ragu berarti Lo belum percaya.
Kalo Lo belum bisa percaya, berarti Lo cuma suka. Bukan cinta.
-Mima

🍎🍎🍎

"So, gimana? Gue dengar dari Reno Lo ragu?" Ucap Mima seketika mengalihkan pembicaraan kepada Alfa seraya menatap netra mata lelaki itu.

"Dikit."

"Apa yang buat Lo ragu?" Ucap Erisa angkat bicara terhadap keraguan Alfa.

"Gue mikir, bisa aja Karin gak diculik, tapi menghilangkan dirinya karna dia mau tenang. Bisa aja si 'senja' itu cuman orang iseng aja. Karna petunjuknya itu gak jelas banget. Abu-abu. Terus, masalah hati, gue baru kenal Karin dan juga belum terlalu dekat. So, bisa aja gue cuma penasaran, kan?" Ujar Alfa menjelaskan panjang lebar alasan keraguannya itu.

"Kata-kata gue itu!" Ucap Reno tak setuju karena Alfa mencopas ucapannya 95 persen

"Bodo!" Desis Alfa pada Reno.

"Kalo Lo ragu, berarti lo belum percaya. Kalo lo belum percaya berarti cuma suka. Atau penasaran aja. Kek yang elo omongin." Ucap Mima.

"Tapi, asal Lo tau aja. Cinta gak memandang berapa lama Lo kenal dia, berapa lama lo menghabiskan waktu dan melewati momen-momen bersamanya. Cinta itu datang tanpa sepengetahuan kita. Tapi pergi karna kekecewaan kita. Dan jangan sampai, Lo buat dia kecewa." Sambung Mima dengan kalimat puitisnya.

Monik yang mendengar kalimat-kalimat puitis itu lantas menatap Mima dengan tatapan kagumnya lantas mengambil dan mengetik kata-kata itu di ponselnya dengan semangat.

"Gila keren banget, Mim." Ucap Monik kagum.

Sementara Alfa, lelaki berjambul itu hanya bisa terdiam. Kata-kata Mima terlalu berhasil menghantam dirinya. Ia merasa terpojok akan kata-kata yang Mima tujukan pada dirinya. Hal itu lantas membuat dirinya sadar, bahwa waktu bukan alasan untuk dia tidak mencintai Karin. Bahwa waktu, bukan alasan ia harus ragu akan perasaannya pada Karin. Dan bahwa waktu, bukan alasan untuk dia tidak merasa nyaman dengan Karin

Satu keraguan Alfa sudah hilang, lantas sekarang ia tengah berada dalam keraguan yang satunya. Keraguan apakah benar Karin diculik? Ia masih ragu. Apakah Semua itu hanya orang yang iseng dan mengerjai mereka, atau benar bahwa Karin sekarang tengah diculik oleh seseorang yang berjulukan 'Senja' itu.

"Gimana dah yakin kan, Lo?" Tanya Mima menghiraukan Monik yang masih menatapnya kagum.

"Ya, kayaknya," Jawab Alfa. "Tapi gue tetep mau mastiin kalo Karin itu beneran diculik 'senja' atau dia pergi karena kemauan dia sendiri." Sambung Alfa.

"Ya," sambar Andre. "Gue setuju. Mending Lo ke rumahnya. Lo pastiin ke keluarganya kalo Karin itu sama mereka. Bukan diculik"

"Emm, yaudah, mending entar pulang sekolah kita ke rumahnya. Gimana, setuju?" Reno angkat bicara.

"Gue setuju." Sahut Mima

Kelima orang itu mengangguk-anggukkan kepala mereka setuju. Tapi tidak dengan Monik, cewe itu masih menyibukkan dirinya dengan dear Nathan nya.

"Udah ya?" Tanya Monik polos dengan mata bulatnya.

"Ya."