16. surat misterius🍎

3.9K 233 9
                                    

Setiap motif pasti ada alasan.
Dan alasan utama saya adalah
Kehilangan.
-unknow

🍎🍎🍎

Seorang cewek berambut bergelombang yang diikat tampak tengah memantul-mantulkan bola ke lantai atau yang biasa disebut tengah mendribble bola. Rambut yang diikat itu tampak bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri.

Lalu, seorang cowok dengan kulit sawo matang tampak mendekati cewe itu bersama seorang cewe yang berjalan beriringan dengannya.

"Woi, Mim!" Panggil cowo itu.

Mima yang merasa namanya dipanggil pun segera membalikkan badannya dan melihat ke arah orang yang memanggilnya yaitu Andre dan seorang cewek yang tak ia ketahui.

"Dateng juga Lo," Mima melemparkan bola kepada Andre yang dengan tangkas dan cepat cowok itu menangkap bola tersebut.

"Weshh," serunya. "Kenalin dia Erisa. Adek angkat sekaligus sepupu gue. Gue ajak dia soalnya gak enak Lo cewek sendiri entar." Sambung Andre.

Sontak, Mima segera mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan gadis yang baru saja ia ketahui namanya itu. Gadis itupun membalas jabatan tangan dari Mima dengan senyum manisnya yang tak lupa menampilkan dua lesung pipi nya yang semakin menambah kesan manis dari cewe itu-Erisa-

"Mima. Mima Rizka Aditama." Ucap Mima mengenalkan diri.

"Erisa. Erisa Kusuma Wijaya." Ucap Erisa dengan senyumannya.

"Lo suka basket?" Tanya Mima memulai pembicaraan.

"Suka. Tapi gue lebih suka memanah. Bagi gue lebih menantang."

"O ya?"

Tiba-tiba terdengar suara dehaman dari arah belakang mereka bertiga. Dan tampaklah dua bad boy sekolah.

"Wes, dua bad boy udah datang nih. Yang satu gadungan," ucap Mima seraya melirik Alfa. "Yang satunya Sejati," Sambung Mima berganti melirik Fajar yang sedang membuka jaket denimnya dan tampaklah baju basket merah kebanggaannya.

Mereka yang mendengar sindiran Mima kepada dua bad boy itupun ikutan terkekeh melihat wajah Alfa yang tampak tak suka dibilang 'bad boy gadungan'  oleh gadis tomboy itu.

"Woi cecan dari mana nih?" Goda Fajar melihat Erisa.

"Sepupu gua. Awas lu embat! Btw dia kelas 12 IPS 5 gaes." Ucap Andre memperkenalkan.

"Sebenarnya gue udah lulus tahun lalu. Hehe, tapi gak naik." Jelas Erisa sedikit terkekeh dan tanpa malu mengakui itu. "Oya panggil gue Risa aja. Erisa terlalu Panjang." Sambungnya.

"Kapan basketnya?" Tanya Fajar tak sabaran.

"Seka..." Ucap semuanya namun segera terpotong oleh Alfa.

"Eitts, cerita dulu ke gue." Potong Alfa.

"Entaran aja lah." Ucap Andre santai. Ya, memang tadi sebelum pulang sekolah saat di dalam kelas, mereka kembali berdiskusi di grup WhatsApp. Hal itu membuat Andre tahu masalah yang mereka hadapi sekarang. Masalah apa lagi kalau bukan Karin?

Karin(COMPLETED)Where stories live. Discover now