Part 21

79K 3.9K 62
                                    

Berhentilah mengharapkan seseorang yang tidak Allah SWT takdirkan untukmu karena itu akan membuatmu sakit dan melupakan-Nya

____________________________________

Happy Reading



Satu Minggu setelah Pernikahan Nina selesai, Salma masih berkata ketus juga padanya. Dia sudah berusaha meminta maaf kepada Salma tapi Salma selalu menolaknya, dan bilang bahwa Khairah harus memperbaiki akhlaknya.

Khairah pun bingung dengan Salma yang menyuruhnya memperbaiki Akhlaknya, karena Khairah selalu memperbaiki Akhlaknya.

Karin mengemasi barang-barangnya dari kost membuat Salma dan Khairah bingung.
"Kamu mau kemana Karin?" Tanya Salma yang sedang duduk di kursi ruang tamunya.

"Karin ko kamu udah bawa koper? Emang mau kemana?" Tanya Khairah bingung.

"Aku akan pulang ke rumah orangtuaku, Aku juga sudah bilang akan cuti kuliah untuk semester ini?" Jawab Karin.

"Tapi kenapa Karin?" Tanya Khairah bingung dengan Karin yang tiba-tiba ingin bertemu dengan kedua orangtuanya.

"Udah jejals itu karena kamu Khairah, kamu tidak sadar juga," kata Salma terus menyalahkan Khairah.

Khairah sudah berkaca-kaca dan menggelengkan kepalanya. "Aku minta maaf Karin," katanya.

"Tidak Khairah, ini bukan salahmu, Salma kamu jangan selalu menyalahkan Khairah, aku pergi karena aku merindukan kedua orangtuaku. Selama ini aku meninggalkan kedua orangtuaku dan aku memilih bersama nenekku, saat nenekku meninggal aku kost bersama kalian, dan aku merasa berdosa karena sudah tidak memberitahukan kabarku kepada mereka selama 6 tahun,"

Khairah terkejut dengan apa yang dikatakan Karin barusan, sebelumnya Khairah mengira bahwa Karin itu anak yatim piatu karena dia tinggal bersama neneknya, tapi dugaannya salah ternyata Karin masih memiliki orangtua.

"Aku tidak akan pergi jauh kok, aku hanya akan cuti satu semester,  setelah itu aku kesini lagi," kata Karin.

Lalu dengan tiba-tiba Salma memeluk Karin, "jaga diri kamu baik-baik yah Karin, aku pasti merindukanmu," katanya lalu melepaskan pelukannya.  Kemudian di ikuti oleh Khairah yang juga memeluk Karin.

"Aku minta maaf atas semua kesalahanku padamu Karin," kata Khairah sambil menangis dan Karin mengusap punggung Khairah.

"Aku sudah memaafkanmu, tenang aja jangan khawatir," katanya. 

Karin melepaskan pelukan Khairah lalu dia berjalan menuju arah pintu, dia kembali membalikan tubuhnya menghadap kepada Salma dan Khairah yang sedang mengisi kepargiannya.

"Aku pergi dulu semuanya, jaga diri kalian masing-masing, Assalamualaikum," lalu Karin keluar dari kostan nya.

"Waalaikumussalam," jawab Salma dan Khairah berbarengan.

Setelah itu Salma kembali masuk kedalam kamarnya tanpa memperdulikan kehadiran Khairah. Khairah menghempaskan nafasnya kasar, setelah Nina pergi dari kosan ini kini Karin juga ikut pergi, lalu bagaimana hubungannya nanti dengan Salma pasti akan jadi renggang apalagi yang selalu menyatukan Khairah dan Salma itu kalah bukan Nina ya Karin tapi sekarang mereka pergi semuanya.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Khairah mengetuk kamar Salma untuk mengajaknya ke kampus bareng itu juga sebagai usaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Salma karena belakangan ini kalian tau sendiri lah sikap Selma kepada Khairah itu seperti apa.

Biarlah Takdir Yang Menentukan (Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang