Ch. 24 : Hug Me

3.1K 500 24
                                    

"Forgive me if I can't love you.
And thank you,
because you gave your love for me."
.
.

《🎶 Play DAY6 - 아픈 길
(Hurt Road)
>a/n or play on multimedia<

Ji Eun's POV

Aku menatap Taehyung yang kembali menghela napas. "Aku menyerah."

Sebelumnya ia mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin di katakan padaku. Kupikir ia bercanda saat mengatakan kalimat barusan, namun dari raut wajahnya terlihat bahwa ia sedang serius saat ini.

"Apa maksudmu?" Aku benar-benar tidak mengerti apa yang ia bicarakan.

Ia menatapku begitu dalam. "Aku menyerah, untuk mendapatkanmu."

🎵Several times a day.
Will the tears come out?
To count I can not.
I always refer to it.🎵

Dan di detik berikutnya, aku membeku seketika. Dapat kulihat bahwa pria dihadapanku ini tengah berusaha terlihat tegar dengan menunjukkan senyum yang terlihat begitu ia paksakan.

Hatiku terasa sakit seketika. Bodoh jika aku tidak mengetahui maksudnya saat ini. Aku sadar, ini salahku. "T-taehyung oppa, akuㅡ"

"Tidak, ini bukan salahmu." Ucapnya seolah mengerti dengan apa yang sedang kupikirkan.

Ia menunduk, menggenggam kedua tanganku yang sedang memegang boneka. "Sejak awal, aku memang sudah terlambat. Aku selangkaha lebih lambat dibandingkan Jungkook."

Keadaan seketika terasa hening, waktu bagaikan terhenti. Taehyung masih menunduk, rambut hitam menghalangi wajahnya dari pandanganku.

Ia melanjutkan, "kau tahu? Sebelum aku bertemu denganmu, Jungkook bercerita bahwa ia bertemu seorang gadis yang mengambil gambarnya dari jarak dekat tanpa izin. Ia mengatakan bahwa gadis itu menyalakan flash-nya saat memotret dirinya, aku tertawa terbahak-bahak ketika mendengar ceritanya."

Ini, hampir sama seperti saat aku pertama kali bertemu dengan Jungkook saat menonton busking di Hongdae.

🎵How are I doing these days?
When you saw, I wonder if it looks okay
Now a days I have a look building
I do not know.🎵

"Keesokan harinya Jungkook kembali bercerita padaku bahwa ia kembali bertemu gadis itu di sungai Han. Ia begitu bersemangat, bahkan ia sengaja mengajak para hyung berkumpul hanya untuk mendengar ceritanya."

Gadis di sungai Han? Apa benar yang dimaksud adalah aku?

Aku mendengar Taehyung yang menghembuskan napasnya begitu keras, aku tidak tahu ia sedang kesal atau apa, karena aku tidak dapat melihat wajahnya.

"Lalu saat aku datang ke restoran Bibi Yoon, aku melihatmu yang mengucapkan selamat datang padaku. Bibi Yoon bilang bahwa kau pekerja baru, dan entah mengapa aku begitu tertarik padamu. Tapi begitu melihatmu dan Jungkook saling bertatapan di restoran, aku tahu bahwa ada sesuatu yang salah dari kalian namun, aku menghindari pemikiran itu."

Genggaman tangannya kini semakin erat, kali ini dapat kurasakan bahwa tangannya kini bergetar. Ini membuat jantungku berdetak begitu kencang.

Taehyung tertawa miris. "Aku mencoba untuk meraihmu, lalu esoknya aku melihat kalian sedang sarapan disebuah cafe. Dan saat itu juga aku tahu bahwa gadis yang selama ini selalu ia ceritakan adalah dirimu."

Kedua bola mataku membulat ketika ia mengangkat wajahnya. Ia menatapku dengan senyuman yang terlihat dipaksakan dan yang membuat hatiku terasa sakit adalah, ia meneteskan air mata.

Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang