[39] Strategi #Rencana

17.7K 599 26
                                    

Hola apa kabar kalian semua? Yaudah baik kali yaa eh ini udah dua bulan yaa gak UP astaga maafkan author yang super duper ngaret.

Lagi lagi karena bulan lalu pas mau update, author ulangan sekitar sebulanan setelah itu author sakit yang bener bener gak bisa buka hp hehe sekitar 2 mingguan yaudah gitu sekarang baru bisa Update. Yg kemungkinan rencana author adalah UPdate sekiranya dua minggu sekali gimana? Setuju gaa?

.

.

APAKAH KALIAN MAU JIKA SHE'S MU SLAVE DITAMATKAN BEGITU SAJA?

HAH?!😭😭

TOLONG VOTE!! KOMEN!! KARENA JIKA KALIAN MENDUKUNG AUTHOR. AUTHOR AKAN SANGAT SENANG. JUGA AUTHOR AKAN TAMBAH SEMANGAT KARENA PENDUKUNG ADALAH MOTIVASI AUTHOR

.

.

"Aku Jonathan," jawab cleaning service itu lalu membuka topi khas cleaning service.

"Siapa? Apa? Jo-nathan? Aku tidak mengenalmu," ucap Joy dengan wajah ragu tapi memang benar ia tidak mengenali pria di depannya yang berseragam cleaning service itu.

"Haha tentu kau tidak mengenalku, aku bawahan dokter keluarga Alan," ujarnya dengan tertawa renyah.

"Sungguh? Apa kau memiliki bukti?" tanya Joy. Ia sungguh masih ragu, karena dalam keadaan seperti ini ia tentu sulit percaya pada siapapun.

"Tentu saja nona. Akan kubuktikan kebenarannya di kamar Alan bagaimana? Sekarang kau cukup berakting saja jika kau memang memesan seorang cleaning service dan mengiyakan semua omong kosong ku dan berjalan ke kamar Alan. Bagaimana?"

"E-emm." Joy ragu seperti tak percaya dan ada perasaan curiga.

"Rupanya kau memang tak percaya seharusnya begitu tapi dengan keadaan seperti ini kau harus percaya padaku nona," ucap Jonathan dengan senyum simpulnya.

"Haruskah?" tanya Joy dalam hatinya. Ia sungguh ragu dengan hal ini. Tapi ia pun mengiyakan pertanyaan cleaning service yang bernama jonathan itu.
..

Pria berpakaian lengkap itu tersenyum melayangkan smirk ketika di monitor komputer menampilkan apa yang ia perintahkan.

"Bodoh," ucapnya.
..

Sesampainya Joy dengan cleaning service itu di kamar Alex. Cleaning service itu mengamati keseluruhan kamar itu dari sudut ke sudut lalu tubuhnya menuju ranjang Alex.

"Ja..jangan duduki kasur itu aku belum membersihkannya," ucap Joy saat Jonathan akan duduk di ranjang Alex.

"Tidak mengapa, aku hanya ingin re..ba..han sa-ja," ujar cleaning service itu saat telapak tangannya menempel pada seprai kasur yang ada bercak darah.

"Aww haha apa ini?" tanya Jonathan ketika tangannya menyentuh bercak darah di sprei.

"Su..sudah ku bilang, aku belum membersihkannya," ucap Joy ia memalingkan wajahnya karena malu.

"Kau lucu sekali tapi sayang bodoh, haha."

Joy menatap Jonathan kesal kemudian menarik lengan cleaning service yang bernama Jonathan itu tuk pergi dari ranjang milik Alex kemudian ia menarik ujung seprei lalu membuntelkan seprei itu dan memasukkan ke keranjang pakaian kotor dengan kasar.

"Duduklah di tempat duduk bukan di ranjang, karena ranjang tempat untuk tidur," ucap Joy dengan ketusnya.

"Wow..wow santai saja nona dengan cara bicaramu kepadaku."

She's my slave Where stories live. Discover now