[37] Menjadi bagian dr hidupmu

23K 831 85
                                    

HELLO APAKAH ADA YANG RINDU SAMA AUTHOR INI? ATAU RINDU SAMA ALEX?

Semoga kalian baik-baik saja aku tinggal 2 minggu ini. Aamiin😍

Author mau nangis deh. Author kira bakalan banyak yang vote yang episode terakhir kali sebelum author pamit hiat. 160 vote 3k view kalian jahat 😭😭 jahat banget. Kalian tidak menghargai aku sebagai author. Bagaimana rasanya kalian tidak dihargai? Memang sih ada sebagian yang masih dukung author tapi heii untuk sider  ku mohon jangan seperti ini.

APAKAH KALIAN MAU JIKA SHE'S MU SLAVE DITAMATKAN BEGITU SAJA?

HAH?!😭😭

TOLONG VOTE!! KOMEN!! KARENA JIKA KALIAN MENDUKUNG AUTHOR. AUTHOR AKAN SANGAT SENANG. JUGA AUTHOR AKAN TAMBAH SEMANGAT KARENA PENDUKUNG ADALAH MOTIVASI AUTHOR

..

"Argh!"

"Aaa... argh aaa..."

Teriakan yang berasal dari suara Alex semakin terdengar jelas. Teriakan itu semakin dalam di keluarkan seperti kesakitan yang amat dalam.

Joy segera menyudahi mandinya lalu dengan terburu tanpa mengenakan alas pakai apapun dan hanya mengenakan jubah mandi lalu memakai alas kaki kemudian pergi ke asal suara itu dan menemukan Alex terduduk dengan kedua kaki ditekuk dan aliran air shower membasahi semuanya.

"A..alex apa yang telah terjadi?" Joy berlari dan menghampiri Alex yang memejamkan matanya tapi ia masih mendengar suara-suara yang menghampirinya dengan nada kekhawtiran.

"Alex ke..kenapa ada darah. Apa yang telah terjadi."

Hening dan hanya suara aliran shower yang menjawabnya.

Joy menarik nafas dalam dalam karena tak mendapat jawaban dari Alex yang masih berdiam diri dibawah aliran air shower.

Joy mematikan aliran air shower kemudian ikut masuk ke dalam bath up.

"Alex.." panggil Joy lembut. Aliran air shower sudah mati tapi sisa sisa air dari air shower itu menetes dari rambut Alex dan membasahi tubuhnya yanv setengah telanjang.

Joy melihat semuanya semakin berantakan dan benci melihat Alex menjadi sosok yang lemah "ALEX HENTIKAN INI SEMUA!" teriak Joy kemudian Alex membuka matanya.

"Alex apa yang kau lakukan?"

"Kenapa bisa begini?"

"Kenapa banyak darah?"

"Kenapa, apa kau terluka?

"Alex.."

Rentetan pertanyaan itu merubah di mata Alex menjadi satu kalimat "Pria jahat, monster aku membencimu Alex."

Tes.. Alex mengeluarkan air matanya dan memandang pandangan di depannnya kabur. Beberapa slide tentang masalalunya behilir ganti seperti arus di kepalanya dan pada akhirnya brukk Alex oleng lalu jatuh pada pundak Joy.

"A..alex.. apa, kenapa?"

"Maaf-kan ak..ku Joy," ucap Alex dengan urai air mata. Dan pundak Joy yang semula kering menjadi basah karena air mata.

"Tidak Alex."

"Kau tak perlu minta maaf dan kenapa kau seperti ini. Ini mengerikan dan membuatku sakit Alex."

Hening.

"A..alex." Joy memeluk Alex lalu mengusap kepala Alex dan beralih ke leher dan merasakan aliran panas di lehernya.

She's my slave Where stories live. Discover now