[9] Suara Tembakan

49.5K 1.1K 18
                                    

JANGAN LUPA VOTE YAA!! KARENA DUKUNGAN KALIAN ADALAH MOTIVASI AKU UNTUK LEBIH MENUANGKAN IDE KEBIH BANYAK LAGI!!
..

"Aku janji Josh. Aku pinjam kunci mobilmu untuk menolong seorang wanita yang terjebak di dalam mobil. Aku janji Josh."

"Bagaimana aku bisa percaya apa ada jaminannya?"

"Haha baik-baik. Kau bisa menyunatku dua kali kalau kau tidak percaya pada ku."

"Haha aku percaya. Ini.. simpanlah jangan kau hilangi," ujar Josh kemudian ia kembali lagi ke panggung

July pergi ke parkiran lagi untuk menolong wanita tadi.
..

"Pistol sedia?!" tanya pembawa acara itu.

Pria-pria berjas formal yang berada di panggung mengiyakan untuk menjawab pertanyaan sang pembawa acara dan sudah siap tuk menembak dengan pistol kecil ditangannya.

"1..2.3 Ready!"

Dor..

Stak.. Dor

Dor..

Prang..

Dor..

"Ahhhhh." Seseorang tepat dibelakang yang berdiri dengan tomat di kepalanya terkena sasaran tembak pria bernama Ian.

"Satu nyawa melayang. Cukup bagus Ian. Beri tepuk tangan yang meriah untuk kelima bandar kita."

Prok..prok..prok
..

Dor..

"Su..suara tembakan," ujar Joy kemudian menutup telinganya.

Stak.. Dor

Suara tembakan lagi dan Joy benar benar mengeratkan tutupan tangannya di telinganya

Dor..

Prang..

Dor..

Joy benar-benar gemetar. Ia takut. Walau ia sering bermain-main dengan pistol tetapi ini sangat banyak. Membuat ia teringat dengan kejadian pembunuhan massal di tempat kelahirannya beberapa tahun silam.

Tak lama kemudian, pria bernama July itu datang.

Bip..bip..bip

Mobil Alex sudah tak terkunci. July mendekati mobil Alex dan membuka pintu mobilnya dan menemukan Joy meringkuk sembari menutup telinga erat dengan tubuh yang gemetar hebat.

"Hey..hey nona kenapa kau?" tanya July.

Joy masih menangis.

"Ada apa?" tanya July.

Joy menghela nafasnya kemudian menghapus air matanya.

Joy mendengak dan matanya bertemu dengan mata pria asing.

"Terima kasih," ucap Joy dan memberi senyuman paling indah yang selalu ia terapkan ketika ia dengan anak-anak panti.

Deg

"Mirip kakak.." ujar July dalam hatinya.

"Apa kau tak apa? Tadi tubuhmu gemetar."

"Ahh iya tadi sekarang tidak kok. Terima kasih sudah menolongku."

"Bagaimana bisa kau terkunci?"

"Pria gila itu," umpat Joy.

Joy keluar dari mobil Alex dan menutup pintu mobil Alex dengan sekuat tenaga dan menghasilkan bunyi yang keras.

She's my slave Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang