Prolog

54.4K 2.9K 46
                                    

Warning. Cerita dengan tingkat khayalan akut. Tidak disarankan bagi para penikmat serial realistis.

Happy reading.

Keremangan menyambut ketika ruang waktu mulai terbuka sedikit demi sedikit. Dengkuran halus bersahut, pelan dan teratur. Segera makhluk bersetelan formal dengan seragam hitam bergaris biru dongker menjejakkan kaki di lantai hangat kamar sang gadis. Ketukan pantofel terdengar nyaring di keheningan yang menyelimuti.

Sesuai aturan yang berlaku. Alat ini harus telah diterima oleh target tepat tujuh hari setelah 'kedatangan'. Hari ini, adalah jadwal bagi seorang remaja muda di atas ranjang tersebut yang menerima pesan dari masa depan.

Dia, sosok tinggi berbalut setelan mahal. Mengeluarkan alat kecil seperti lipstick. Mengacungkannya kepada yang tertidur, kemudian menekan tombol. Segera si gadis terperanjat dengan setruman kecil di tubuhnya.

Sekaligus menjadi lebih terkejut terhadap kemunculan makhluk misterius di kamarnya.

"SIAPA KA-"

"Andri Mahesa. Anggota IFLF Indonesia bagian barat. Mengantarkan Destiny Detector kepada penerima atas nama Syakilla Rahayu."

Ydia yang masih berselimut tetap melebarkan bola mata, kebingungan. Pria di depannya misterius tapi tidak terlihat berbahaya.

"Anak anda sudah tiba satu minggu lalu. Silahkan gunakan alat ini untuk menemuinya juga calon suami anda." Lalu dalam beberapa detik, pria berjas itu menghilang setelah ada lubang besar muncul dan dia melewatinya. Sisa-sisa kemunculannya hanya berupa angin yang berhembus samar-samar, dan- sebuah kotak hitam di ujung ranjang si gadis.

Sedang pemudi berambut sepunggung masih menatap horor benda tersebut. Perlahan, dia mendekat lalu meraihnya ragu-ragu.

"I-ini..." rasanya jantung berdegup terlalu kencang. Tangan gemetaran perlahan membuka penutup untuk melihat isi dari kotak. Dia langsung tahu apa yang terjadi dan merasa mati rasa karenanya.

Dalam waktu semalam, dia telah resmi menjadi seorang Istri sekaligus Ibu.

Dalam waktu semalam, dia telah resmi menjadi seorang Istri sekaligus Ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tema cerita ini terlalu berbeda. Jadi, selamat menikmati bagi yang tertarik :)

8 Oktober 2020

90 Days, Education Of Being ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang