Bagaimana rasanya jika tiba-tiba kau dijadikan Budak Paksa oleh pria yang entah berantah. Bahkan sekedar tau namanya pun, tidak. Yah itulah yang dialami oleh seorang gadis cantik bernama Kim Sena. Hanya berawal dari sebuah TRAGEDY kecil, membuat dir...
Gak mau ngebacot walau emang author salah karena lama banget baru update. Mianhee😣
Hope u will enjoyed
** "Eomma aku keluar sebentar," teriak ku saat Suga menarik ku, setidaknya aku tidak membuat eomma ku khawatir akibat diriku yang tiba tiba saja hilang saat disuruh membuka pintu.
Aku sempat mendengar suara eomma namun tidak jelas karena kami sudah di depan pintu gerbangku.
Suga mendorongku masuk ke dalam mobilnya, apa aku bisa melapor ke polisi dengan tuduhan penculikan dadakan terhadap gadis SMA? maksudku dia datang ke rumah dengan pakaian sekolah dan langsung membawaku entah kemana dengan masih menggunakan piyama tidur
Setelah ikut masuk ke dalam mobil, Suga langsung menjalankan mobilnya meninggalkan daerah perumahan tempatku tinggal.
"Yakk kemana kau akan membawaku pergi!?"
"Diam dan ikuti saja."
Sena pov end
Flashback on
Sudah ada beberapa menit ia menunggu di depan kelas gadis bodoh itu, namun tak ada tanda-tanda kemunculannya. Dari kemarin gadis bodoh itu tak terlihat batang hidungnya, jika ia memang sengaja melakukannya maka habislah riwayatnya.
Ia bersandar di tembok dengan earphone yang terpasang pada kedua telinganya, serta sebuah lolipop di mulutnya menjadi temannya saat ini. Entah sampai kapan ia harus menunggu gadis itu.
Karena sudah tak tahan dan risih akan tatapan tatapan para siswi yang notabene adalah penggemarnya itu, akhirnya ia mengalah dan berniat meninggalkan tempat itu sebelum ia mual melihat para siswi yang lebay dengan dandanan aneh diwajah mereka.
Ia tau jika mereka melakukan itu untuk menjadi pusat perhatian para pria populer di sekolah mereka termasuk Suga, dandanan yang bagi mereka sangat perfect itu malah dianggap aneh dan kampungan oleh pria berkulit manekin itu. Ia tidak begitu suka dengan gadis yang berpakaian serba 'wah' karena menurutnya badan yang tertutupi dengan baju mahal tidak akan bisa menutupi sifat busuk juga.
Pria itu memasuki kelasnya dan melihat Namjoon yang baru datang bersama Mino.
"Kalian datang barengan?" tanya Suga yang kini sudah dihadapan kedua pria itu.
"Iya, si Joon yang menjemputku,"
"Yahh hari ini Sena tidak ikut, dan terasa aneh jika aku pergi sekolah sendirian," terus terang Namjoon sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
'Rupanya kau mau menghindar dari ku yaa.' batin Suga berbunyi, seringai kecil muncul dari bibirnya.
Namjoon yang tidak melihat respon dari Suga, segera memanggilnya.
"Hey Suga ada apa denganmu?"
Bukannya merespon, ia malah berjalan ke bangkunya dan meraih tasnya. Suga berjalan ke pintu keluar, tapi sebelum itu ia berhenti ke arah Namjoon.
"Aku izin dulu, kau tidak keberatan kan jika kuajak dia jalan sebentar," Ucapnya dan segera berlalu sambil membopong tasnya.
Namjoon hanya bisa menggeleng.
Flashback off
Mobil yang ditumpangi Sena dan Suga akhirnya berhenti di sebuah lapangan basket tua.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.