Part 4~Very Cold Man~

182 108 97
                                    

Sena membanting tasnya ke meja membuat Nami yang sedang asyik baca buku langsung terkejut dan menatap gadis itu heran.

"Hey kau kenapa lagi?"

"Aku akan mati, tolong aku Nami," Sena mengguncang guncang bahu Nami.

"Hentikan, apa maksudmu akan mati?" Nami masih belum peka dengan kalimat Sena, ia berusaha menenangkan gadis itu dulu sebelum otaknya bergeser akibat guncangan Sena.

"Aku baru tau kalau si brengsek Suga itu adalah teman sekelas Namjoon oppa,"

"Memangnya kenapa kalau mereka berteman?"

"Yakk kau taukan teman oppa ku selalu datang berkumpul ke rumah, itu artinya pria brengsek itu akan ikut juga."

"Lalu?"

"Kedamaian hidup dirumahku akan hancur dengan adanya pria itu, dia pasti akan memperbudakku walau itu dirumahku sendiri."

"Wahh apalagi tidak ada yang berani dengan Suga hyung," ucap Jungkook yang tiba-tiba muncul.

Sena langsung terdiam dan menatap Jungkook.

"Jangan bilang kalau dia pembunuh berdarah dingin?" tanya Sena.

"Yakk bukan, tapi maksudku adalah Suga hyung itu orang yang cuek dan dingin tapi sekalipun mulut itu berkoar tidak akan berhenti apalagi dengan kalimat tajam dan pedasnya itu. Itulah kenapa semua orang tidak ada yang berani padanya," Jelas Jungkook panjang lebar, membuat Sena bergidik ngeri.

"Tapi kenapa dia dipanggil Suga kalau nama aslinya Min Yoongi?" tanya Sena lagi yang sepertinya masih penasaran dengan pria berkulit patung manekin itu.

Jungkook mengetuk-ngetuk dagu dengan telunjuknya,"hmm itu konon karena wajahnya yang putih itu terlihat manis seperti gula..jadi orang-orang memanggilnya dengan sebutan Suga."

Zindy yang baru datang langsung ikut nimbrung ke dua sahabatnya.

"Ada apa?" tanyanya

"Itu soal Suga Sunbae lagi," jawab Nami.

"Wahh kenapa lagi?"

***

"Bersihkan lagi, mataku melihatnya masih kotor," Ucap Suga enteng sambil kembali membaca buku ditangannya.

Sena mendengus kesal sambil menghentakkan kakinya, mereka sedang berada di lapangan basket. Lebih tepatnya Sena, karena Suga lagi asyik duduk di kursi penonton sambil membaca novel dan sesekali memperhatikan Sena yang membersihkan lapangan. Sudah ada beberapa jam mereka disini, sekolah sudah sepi sedari tadi.

Dan kenapa mereka ada disini, itu karena dengan dadakan Suga menyatakan jika hari ini ia akan mengantar Sena pulang.

Namjoon sudah mengetahuinya karena sebelum ke kelas Sena, Suga meminta izin terlebih dahulu.

Dengan santai Namjoon menerimanya apalagi dia sedang terburu buru karena ada les matematika yang harus ia ikuti dan jadilah dia bisa langsung ke tempat les tanpa harus mengantar adiknya pulang dulu, toh Suga adalah teman baiknya jadi bisa dipercaya.

"Yakk kenapa harus aku yang membersihkannya, kau taukan lapangan ini begitu luas. Kau mau badanku patah semua!"

Karena sudah muak, Sena mendekati Suga dan langsung menghempaskan kebawah sapu ditangannya.

Suga tetap sibuk pada novelnya, seakan Sena hanyalah sebuah bayangan.

Seketika ucapan Jungkook terngiang di kepalanya, apa yang dikatakan pria itu fakta, bahwa makhluk dihadapannya sekarang ini sangat kuat dengan pendiriannya yang cuek.

The TragedyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora