"Perhatian perhatian, diharapkan agar seluruh peserta study tour untuk segera masuk ke bus Sekarang juga," ujar sang ketua osis dengan toa agar suaranya dapat terdengar.
Study tour yang ditunggu tunggu pun telah tiba waktunya, semua peserta pun bersorak ria dan segera memasuki bus yang akan membawa mereka tempat tujuan.
Ada sekitar 3 bus yang membawa mereka, dan seperti yang dikatakan sonsaengnim sebelumnya bahwa study tour ini hanya dikhususkan untuk kelas 11 dan 12 IPA saja.
Sena Pov
Suasana bus cukup meriah, beberapa peserta mengiringi perjalanan kami dengan memainkan gitar seraya menyanyikan sebuah lagu, bahkan beberapa peserta lain juga ikut bernyanyi sambil menari nari.
Kulihat ke arah Hoseok yang tengah asyik mengobrol dengan Seokjin dan Suho. Aku melirik ke arah belakangnya, tidak makhluk itu. Sepertinya dia tidak ikut, bahkan saat masih disekolah pun aku tidak melihatnya.
Tapi aku juga tidak tau apakah dia ikut dan berada di bus sebelah dengan oppa ku. Semoga saja dia sedang sakit, jahatnya diriku mendoakan hal buruk pada seseorang.
Mendadak mataku tertangkap oleh Seokjin, kuharap dia tidak curiga. Perlahan dia tersenyum kearahku, yang benar saja. Senyumannya membuat pipi ku memanas.
"Kau lihat siapa?"
Kurasakan sesuatu menyikut lengan ku, lantas aku berbalik dan rupanya Nami memperhatikan gerak gerik ku.
"Oppa ku, ku kira akan satu bus. Aku takut dia akan berulah jadi aku harus mengawasinya," bohongku sambil memberikan cengiran
"Dihh seperti masih pakai popok saja sampai harus dijaga."
Aku hanya tertawa geli mendengarnya.
"Hei saat kita tiba nanti, kita langsung ambil gambar yaa," ujar Zindy yang berbalik kearah kami.
Posisi nya berada di depan ku dan Nami, dia duduk dengan Yuna teman kelas kami.
"Sepertinya masih lama," ujar Nami seraya melihat ke arah luar jendela
Sena Pov end
2 jam kemudian
"Aku bosan," ujar Sena yang posisi nya tengah menahan kepalanya dengan tangan kanannya.
Matanya sudah terlihat mengantuk tapi sangat sulit untuk masuk ke dalam mimpinya. Bahkan Nami yang berada disampingnya pun juga bernasib sama. Mungkin karena bus yang mereka tumpangi beberapa kali terguncang akibat jalanan membuat mereka sulit untuk tertidur.
Suara riuh dan nyanyian pun sudah tidak terdengar lagi, semua sibuk dengan kegiatan masing masing. Ada yang memainkan ponsel mereka, atau mengobrol dengan teman.
***
Bus berhenti, mereka sudah tiba di tempat tujuan. Namun karena malam telah tiba ditambah perjalanan yang melelahkan, membuat rombongan langsung menuju ke vila yang akan menjadi tempat peristirahatan mereka selama kegiatan berlangsung.
Terdapat 2 vila yang jaraknya lumayan terpisah, siswa dan siswi akan dipisahkan. Vila itu cukup besar sehingga muat untuk seluruh peserta dan para sonsaengnim yang mendampingi.
Karena ruang kamar di vila ini terbatas, membuat mereka harus tidur berkumpul di ruang tengah. Ruangannya cukup besar, jadi mereka mengumpulkan kasur yang berada di kamar dan segera berbaring.
Begitupun dengan Sena dan kedua sahabatnya, setelah menaruh tas mereka lantas mereka langsung ikut terbaring tanpa mengganti pakaian mereka. Perjalanan panjang membuat semua nya langsung terlelap ke dalam mimpi masing masing.
YOU ARE READING
The Tragedy
FanfictionBagaimana rasanya jika tiba-tiba kau dijadikan Budak Paksa oleh pria yang entah berantah. Bahkan sekedar tau namanya pun, tidak. Yah itulah yang dialami oleh seorang gadis cantik bernama Kim Sena. Hanya berawal dari sebuah TRAGEDY kecil, membuat dir...
