RATU PILIHAN [pcy;ssw]

EPILOG

RATU PILIHAN

EPILOG

Original Story by Sherls Astrella

---

"JONGIIIIINNN!!!"

Jongin melihat ke arah datangnya panggilan itu.

Seorang gadis berlari mendekat. Tubuh rampingnya terbungkus gaun katun coklat. Rambut panjang yang bersinar keemasannya di bawah sinar matahari siang membingkai wajah cerianya.Tidak ada yang berbeda dari gadis itu namun sesuatu membuat setiap orang yang mendengar suaranya, melihat ke arahnya.

"Selamat siang, semuanya!" Seungwan melambaikan tangan dengan penuh semangat.

"Hi, Seungwan! Bagaimana kabar Anda?"

"Di mana Anda bersembunyi selama ini?"

"Anda masih tetap saja cantik."

"Lama tidak bertemu."

"Hi, Seungwan. Apa hari ini Anda mencari daging?"

"Kenapa Anda tidak mampir?"

"Ke mana saja Anda, Seungwan?"

Setiap pedagang kenalan Seungwan menyapa gadis itu dan Seungwan pun dengan gembira menjawab setiap panggilan itu.

"P-Pa...," lirikan tajam orang-orang di sekelilingnya langsung menyadarkannya, "Dristol... Seungwan, apa yang Anda lakukan di sini?" Sejak ia menyadari siapakah sebenarnya Seungwan yang dikenalnya, ia tidak pernah bertemu dengannya. Ia hanya mendengar Seungwan berulang kali hampir kehilangan nyawanya dan tiga bulan lalu Paduka Raja membawanya pergi ke Pinhiero. Ia sama sekali tidak menyangka setelah berbulan-bulan tidak mendengar kabar Seungwan, gadis itu tiba-tiba muncul di tengah kota seorang diri!

"Tentu saja menemui kalian," Seungwan tersenyum lebar, "Aku merindukan kalian. Apa kau tidak merindukanku?"

"T-tentu saja saya merindukan Anda!" Jongin menyahut. Tiba-tiba ia tidak tahu bagaimana ia harus bersikap di depan sang Ratu. Lirikan tajam orang-orang mengingatkannya akan pesan Raja Chanyeol untuk tetap berpura-pura tidak tahu siapa jati diri Seungwan yang sebenarnya. Namun kepalanya terus mengingatkan gadis ini bukan lagi Seungwan sang pelayan Earl Hielfinberg. Kepalanya dengan cepat mencari topik pembicaraan. "K-kapan Anda tiba? Mengapa saya tidak mendengar kabar kepulangan Anda?"

Seungwan keheranan mendengar Jongin dan kalimat sopannya itu. Pemuda itu tidak pernah bertanya padanya dengan nada seperti ini. "Apa yang terjadi padamu? Mengapa kau tiba-tiba menjadi terpelajar?"

"Ia jatuh cinta pada seorang gadis kaya," Mrs. Seo memberitahu, "Karena itu ia belajar menjadi seorang yang terpelajar."

"Benarkah itu?" Seungwan tertarik, "Siapakah dia?" Seungwan mendesak, "Katakan padaku. Siapa tahu aku bisa membantu."

Jongin benar-benar tidak tahu harus bersikap bagaimana.

"Percuma, Seungwan. Jongin tidak akan memberitahumu."

"Sejak kapan kau bermain rahasia-rahasiaan denganku?" Seungwan cemberut.

Mrs. Seo tertawa melihatnya. Tidak akan ada yang percaya gadis ini adalah ratu kerajaan ini. "Katakan Seungwan, mengapa kau di sini sendirian. Apa suamimu mengijinkanmu ke sini?"

Seungwan langsung memasang wajah cemberut. "Jangan menyebut namanya di depanku. Pagi ini dia pergi tanpa membangunkanku."

"Kau tidak boleh berkata seperti itu tentang suamimu," Mrs. Brandrick menasehati, "Aku lihat ia sangat mencintaimu. Ia tentu tidak ingin mengganggu tidurmu sehingga pergi tanpa berpamitan padamu." Mrs. Seo bukan sekedar berkata. Ia telah melihat sendiri cinta raja yang begitu besar. Ia telah mendengar cintanya yang begitu dalam. Mereka yang dulu digunjingkan sekarang menjadi contoh pasangan ideal tiap orang.