Chapter 15

2.2K 353 3
                                    

RATU PILIHAN

CHAPTER 15

Original Story by Sherls Astrella

---

Duchess of Binkley memandang langit-langit kamarnya.

Semua ini berawal dari kejadian di Ruang Makan pagi ini.

Sooyeon sudah tidak dapat menahan dirinya lagi. Setiap pagi semenjak kepulangan mereka ke Viering, Yifan mulai melakukan ini. Bahkan kian hari ia kian parah. Semua koran yang ada di Viering dibelinya dan setiap pagi ia selalu menjelajahi satu koran ke koran yang lain.

"Hentikan, Yifan!"

Yifan terus membolak-balik koran dengan gelisah.

"Untuk apa kau terus mengkhawatirkan hal itu?" Tanya Sooyeon, "Chanyeol sudah tidak mengusikmu lagi. Bukankah itu bagus? Seharusnya kau lega Chanyeol tidak pernah memanggilmu lagi."

Yifan menggeleng. "Tidak. Kau tidak memahami Chanyeol."

Ini bukan cara Chanyeol. Chanyeol tidak pernah melepaskannya semudah ini. Chanyeol selalu mencari dan mencarinya hingga ia bersumpah ia tidak akan melakukan kesalahannya lagi.

Namun Sooyeon benar, sejak awal Chanyeol sudah tidak mengambil sikap seperti biasanya. Chanyeol tidak mengirim pasukan ketika mereka meninggalkan Viering. Chanyeol tidak memaksanya untuk membatalkan pernikahannya. Chanyeol tidak melakukan apa pun untuk menceraikan mereka. Chanyeol juga tidak pernah memanggilnya lagi semenjak malam itu.

Justru karena tindakan Chanyeol yang tidak biasa inilah, Yifan menjadi semakin gelisah. Ia tidak tahu apa yang tengah direncanakan Chanyeol. Ia sama sekali tidak bisa memprediksinya.

Sooyeon sudah lelah melihat kegelisahan suaminya yang tidak berarti ini.

"Kulihat ia sudah cukup dibuat lelah oleh istrinya yang liar itu," komentar Sooyeon.

"Tidak. Itu tidak mungkin," Yifan gusar, "Aku melihat sendiri mereka."

"Apa yang kaulihat?" Tanya Sooyeon. "Mereka berdua berkasih-kasihan?"

"Ya," jawab Yifan, "Aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku."

"Yifan, Yifanku yang malang," desah Sooyeon, "Mengapa engkau begitu mudah dipengaruhi Chanyeol? Tak heran kau begitu takut pada Chanyeol."

"Kau tidak mengenal Chanyeol," sergah Yifan, "Kau sama sekali tidak memahami Chanyeol!"

"Ya, aku tidak mengenal Chanyeol," Sooyeon sependapat, "Namun aku tahu ia menikahi Seungwan hanya untuk mengganjalmu." Kemudian ia menegaskan, "Tidak pernah ada cinta di antara mereka dan tidak mungkin ada."

"Aku melihat mereka sendiri," sergah Yifan.

"Kalau Chanyeol memang mencintai Seungwan, mengapa sampai sekarang ia belum mengajak Seungwan pergi berbulan madu? Mengapa ia malah mengurung Seungwan?"

"Chanyeol sibuk," kata Yifan membela, "Ia pasti akan mencari waktu yang tepat untuk berbulan madu."

"Apakah kau akan mengurung istri yang kaucintai?" Potong Sooyeon, "Semua membicarakannya, Yifan, untuk apa kau masih berkeras kepala? Seisi Viering mengetahuinya. Chanyeol tidak pernah mengijinkan Seungwan meninggalkan Fyzool. Bagaimana mungkin Chanyeol mengurung Seungwan di Istana kalau ia memang mencintai Seungwan? Bahkan hampir setiap saat mereka bertengkar. Semua pernah mendengar pertengkaran mereka. Apa mungkin mereka saling mencintai kalau mereka sering bertengkar sehebat itu? Mereka sama sekali bukan pasangan yang serasi juga bukan pasangan yang saling memahami. Mereka justru terlihat seperti sepasang musuh bebuyutan."

RATU PILIHAN [pcy;ssw]Where stories live. Discover now