Chapter 22

2.6K 342 1
                                    

RATU PILIHAN

CHAPTER 22

Original Story by Sherls Astrella

---


Seungwan mendesah panjang.

Hyoyeon cemas melihat ratunya. Beberapa hari terakhir ini, Seungwan banyak duduk melamun seperti ini. Biasanya, setiap tidak ada kegiatan, selalu ada saja keributan yang dibuat Seungwan namun belakangan ini ia hanya mendesah panjang.

Hyoyeon curiga. Apakah perubahan tingkah laku Seungwan ini disebabkan oleh kehidupan lain dalam dirinya. Bukankah sikap seorang wanita selama hamil sedikit banyak dipengaruhi oleh janin dalam kandungannya?

Bagaimana Hyoyeon mengetahuinya? Tentu saja karena gosip itu. Gosip akan kehamilan Seungwan sudah sampai ke Istana bahkan Hyoyeon sering menjadi incaran orang-orang yang ingin tahu. Namun, apa yang dapat dikatakan Hyoyeon tentang gosip itu? Ia tidak mengetahui kebenarannya. Ia juga tidak berani memastikannya.

Pernah Hyoyeon menyinggung masalah itu. Wajah Seungwan langsung merah padam sebagai jawabannya. Melihat kepanikan Seungwan saat itu, Hyoyeon meragukan kebenaran gosip itu. Tapi kalau melihat sikap Seungwan yang seperti ini...

Lady Joohyun juga pernah datang ke Istana hanya untuk memastikan gosip itu. Namun, seperti apa yang didapat Hyoyeon, wajah Seungwan merah padam! Melihat kepanikan Seungwan, Joohyun pun memutuskan untuk tidak terus mendesak gadis itu.

Raja Chanyeol, di sisi lain, selalu tertawa setiap kali ada yang menyinggung masalah kehamilan Seungwan. Ia tidak membenarkan juga tidak menyangkal gosip itu.

Keduanya benar-benar tidak membantu menjernihkan gosip ini! Kalau memang benar Seungwan hamil, mengapa Seungwan selalu panik setiap kali ditanya? Kalau Seungwan tidak hamil, mengapa Chanyeol selalu tertawa riang setiap kali ditanya? Kalau Seungwan memang benar hamil, mengapa hingga detik ini tidak ada pengumuman resmi dari pihak Fyzool?

Yoona, sang dokter yang diajak Chanyeol berbicara di Corogeanu pun tidak luput dari gosip itu. Orang-orang terus membanjiri rumahnya hanya untuk memastikan kebenaran gosip itu. Namun, tentu saja, Yoona tidak dapat membantu.

Tiadanya kepastian dari pihak manapun membuat setiap orang terus berspekulasi dengan kabar kehamilan Seungwan ini.

"Apa yang sedang kaulamunkan, istriku?" Chanyeol melingkarkan tangan di pinggang Seungwan.

Seungwan terperanjat. Ia membalikkan badan.

Senyuman Chanyeol menabuh genderang jantung Seungwan. "Tampaknya aku benar-benar mengejutkanmu. Ini tidak baik untuk bayimu."

"K...kau...," Seungwan kehilangan kata-katanya.

Wajah bersemu itu menggoda Chanyeol untuk menjatuhkan ciuman.

Mata Seungwan membelalak lebar ketika mulut mereka bertemu.

Chanyeol tersenyum lembut.

Seungwan memalingkan kepala. Tangannya menutupi wajahnya yang panas. Ketika Chanyeol menarik punggungnya merapat ke dadanya, barulah Seungwan menyadari sejak tadi tangan Chanyeol tidak beranjak dari pinggangnya.

Keduanya sama sekali tidak menyadari pasangan-pasangan mata yang terpusat pada mereka. Sebagai pemeran utama gosip yang paling hangat di Viering saat ini, setiap tindakan mereka memancing perhatian setiap mata. Sekarang, di koridor Istana yang ramai, keduanya berpelukan dengan mesra. Setidaknya itulah yang dilihat orang lain.

RATU PILIHAN [pcy;ssw]Where stories live. Discover now