Chapter 12

2.1K 350 3
                                    

RATU PILIHAN

CHAPTER 12

Original Story by Sherls Astrella

---

Seungwan mendesah panjang. Ia benar-benar bosan. Sepanjang hari tidak ada yang dapat dilakukannya selain duduk melamun. Walaupun ia sekarang adalah wanita nomor satu di Viering tidak berarti ia sesibuk sang pria nomor satu. Sebaliknya, ia adalah pengangguran nomor satu di Viering!

Sepanjang matanya melihat, setiap orang di Istana mempunyai sesuatu untuk dilakukan. Para pelayan sibuk dengan pekerjaan rutin mereka. Para prajurit sibuk dengan tugas mereka. Setiap orang yang keluar masuk Fyzool mempunyai urusan yang bisa mereka lakukan. Hanya dia yang tidak mempunyai pekerjaan!

Seungwan benar-benar kesal. Selama dua minggu lebih ia memasuki Istana, tidak sesuatu pun yang dapat dilakukannya. Chanyeol tidak pernah sekali pun memberinya sesuatu untuk dikerjakan. Kalaupun pemuda itu harus mengunjungi suatu tempat, ia lebih suka mengunjunginya sendirian seperti hari ini.

Pagi ini Chanyeol, tanpa mengatakan apa-apa, langsung pergi setelah makan pagi.

Chanyeol memang tidak pernah mengatakan apa-apa padanya tentang pekerjaannya. Ia juga tidak pernah memberitahunya apa yang harus dikerjakannya.

Seungwan mendesah lagi. Sejak awal ia sudah tahu pekerjaannya adalah melahirkan keturunan Chanyeol. Tidak lebih dan tidak kurang dari itu! Apa yang ia harapkan dari pekerjaan mulianya ini?

"Hei, kau!"

Seungwan terkejut.

Seorang wanita berdiri tak jauh dari sisinya. Dari penampilannya yang glamour, Seungwan yakin wanita ini adalah satu dari sekian ribu gadis yang pernah dicampakkan Chanyeol. Benar-benar wanita selera Chanyeol. Cantik, anggun, berpendidikan, dan angkuh.

Seungwan tidak berniat menanggapi wanita itu. Ia menjauhi serambi.

"Kau tidak tahu malu! Demi tahta kau mau menikahi Raja."

Langkah Seungwan terhenti oleh perasaan kesalnya. 'Siapa yang mau?' pikirnya, 'Ini semua kemauan Papa.'

"Aku tidak percaya dengan cerita karangan kalian! Chanyeol tidak mungkin jatuh cinta pada gadis ingusan sepertimu."

Seungwan menghitung-hitung berapa kalikah ia mendengar kalimat senada semenjak kakinya menginjak halaman Fyzool. Puluhan bahkan mungkin ribuan. Rasanya tidak seorang wanitapun yang tidak melepaskannya. Sebanyak apa bekas kekasih Chanyeol, sebanyak itu pula yang mengadu padanya.

Seungwan lelah oleh semua ini. Ia tidak meminta untuk dinikahkan dengan Chanyeol. Bahkan ia meminta untuk dilepaskan dari cengkeraman Chanyeol.

"Bagaimanapun akulah yang dia pilih. Bukan kau!" katanya dingin.

Wanita itu terpukul. Bibirnya bergetar tapi ia tidak mengucapkan apa-apa.

Seungwan pergi meninggalkan wanita itu dengan kesal.

Belum jauh ia melangkah, seorang wanita lain telah menantinya. Sepertinya ia melihat peristiwa barusan karena ia tengah tertawa.

"Kau memang bermulut tajam seperti yang kudengar."

Seungwan melihat wanita cantik berambut pirang itu dengan tidak tertarik. Wanita itu pasti adalah satu dari antara sekian mantan Chanyeol, sang suami tercinta.

Sampai kapankah Chanyeol akan berhenti memberinya pekerjaan tambahan yang melelahkan ini? Di awal sudah dijelaskan tugasnya hanyalah melahirkan keturunan Arcalianne. Namun, mengapa sekarang ia mendapat pekerjaan tambahan: menghadapi para mantan Chanyeol!?

RATU PILIHAN [pcy;ssw]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin