RATU PILIHAN [pcy;ssw]

Chapter 14

RATU PILIHAN

CHAPTER 14

Original Story by Sherls Astrella

---

Seorang prajurit berlari tergopoh-gopoh. Wajahnya pucat pasi. Dengan langkah-langkahnya yang lebar, ia bergegas menemui Chanyeol.

"Maafkan saya, Paduka," prajurit itu melapor dengan gugup, "Saya tidak dapat melaksanakan tugas saya dengan baik."

"Ada apa?"

"Paduka Ratu menghilang."

"Seungwan menghilang!?" Grand Duke Jungsoo terperanjat.

Sebaliknya, Chanyeol tampak begitu tenang. "Katakan apa yang terjadi."

"Siang ini Paduka Ratu mengatakan ia ingin beristirahat siang. Seperti yang ada perintahkan, kami menjaga kamar Paduka Ratu selama ia beristirahat. Hyoyeon juga langsung meninggalkan kamar Ratu setelah beliau berbaring di tempat tidur. Kemudian beberapa saat lalu ketika Hyoyeon akan membangunkan Ratu, Ratu sudah menghilang. Kami sudah mencarinya ke mana-mana namun kami tidak dapat menemukannya di mana pun. Kami tidak tahu bagaimana Ratu meninggalkan kamarnya. Selangkah pun kami tidak meninggalkan pos kami."

Chanyeol tidak menanggapi.

Prajurit itu menanti titah.

"Aku mengerti," Chanyeol akhirnya berkata, "Kembalilah pada rutinitasmu."

Prajurit itu terkejut namun ia tetap berkata, "Saya mengerti, Paduka," dan mengundurkan diri dari Ruang Kerja Chanyeol.

Sementara itu Grand Duke Jungsoo melihat rajanya dengan cemas. Ia tahu cepat lambat ini akan terjadi. Ia dapat menduga Seungwan kabur dengan memanjat pohon di dekat serambi kamarnya. Hal ini sering terjadi di masa kecil gadis itu. Namun Grand Duke ingin tahu ingin tahu mengapa Chanyeol tetap bisa setenang ini walau ia tahu istrinya menghilang.

"Jungsoo."

Grand Duke Jungsoo terperanjat mendengar suara serius Chanyeol.

"Aku memintamu memilih seorang gadis yang penurut tetapi kau memberiku seorang pembangkang. Aku meminta seorang gadis yang pendiam dan kau memberiku seorang gadis liar. Ia benar-benar seorang gadis yang tidak bisa diatur. Tidak satupun tindakannya yang menunjukkan ia adalah seorang lady yang baik. Sepanjang hari ia hanya bisa membuatku kerepotan dan kelelahan. Kau telah memilih seorang gadis yang benar-benar berlawanan dengan syaratku."

Grand Duke menelan ludahnya. Ia sudah tahu saat ini akan tiba ketika Chanyeol memuji pilihannya di pesta pertunangan mereka. Entah mengapa, Grand Duke lega. Mungkin memang sebaiknya Raja mengetahui sifat Seungwan yang sebenarnya.

Sejak Seungwan memasuki Istana, ia telah menanti kalimat ini. Karena Chanyeol tidak pernah mengutarakannya, Grand Duke hanya bisa cemas. Dan hari ke hari kecemasannya kian bertambah apalagi ditambah gosip yang mulai beredar seputar Seungwan.

Perlahan-lahan isi Fyzool mulai mengetahui watak Seungwan yang sebenarnya. Namun akan membutuhkan waktu panjang bagi mereka untuk menerima tingkah laku Seungwan yang berbeda dari para bangsawan pada umumnya.

Seungwan tidak pernah memperlakukan pelayan istana sebagai seorang pesuruh. Sebaliknya, ia memperlakukan mereka sebagai sahabatnya. Ia tidak pernah ragu-ragu membantu para pelayan itu. Ketika ia melihat para perawat kebun sibuk, dengan riang hati Seungwan bergabung bersama mereka. Tanpa mendengar larangan orang-orang di sekitarnya, Seungwan tidak pernah ragu-ragu membuat kotor gaunnya yang mewah.