I'm Yours, Master

First : One Billion Won Boy

Seoul, 22 Oktober 2010

Sebuah pesta ulang tahun yang meriah tengah diadakan di sebuah mansion mewah saudagar Kim yang merupakan keluarga konglomerat pemimpin perusahaan industri kimia terbesar Korea Selatan. Putera keduanya yang kini menginjak usia 20 tahun itu telah membangun perusahaan miliknya sendiri yang bergerak di bidang IT. Berbekal kejeniusannya dan ketekunannya, dia telah menjadi satu-satunya pemimpin sebuah perusahaan yang berusia sangat muda di Korea. Dan pengaruh besar dari ayahnya membuat banyak pengusaha berinvestasi dengan jumlah banyak tanpa ragu.

Tepuk tangan meriah terdengar riuh saat pemuda tampan berkharisma itu selesai memotong kue dan memberikannya kepada kedua orangtua dan kakak sulungnya. Memberi tanda jika acara perayaan ulang tahun telah usai dan dilanjut dengan pesta santai untuk menikmati segala hidangan yang tersedia maupun musik yang mengalun merdu dari beberapa alat musik instrumental.

Semua yang hadir disana adalah orang-orang penting dari kalangan atas juga beberapa kerabat, sebagian besar merupakan kolega bisnis sang kepala keluarga, sebagian laginya merupakan beberapa pejabat negara yang memiliki hubungan baik dengan keluarga Kim, kemudian para investor di perusahaan IT sang putera kedua, tak lupa beberapa rekan kerja dari sang kakak yang memiliki jabatan penting di perusahaan. Lalu kemanakah teman-teman sang empu pesta? Bukankah mengundang beberapa teman dekat ke pesta ulang tahun merupakan sebuah kebiasaan yang tak boleh dilewatkan begitu saja?