Chapter 58 ( Bahasa )

7.5K 503 202
                                    

Seminggu kemudian....

Kongpop dan Wayo sedang berkeliling di mall untuk mencari tambahan baju dan peralatan bayi. Bukannya Kongpop dan Arthit belum beli hanya saja jumlah bayi keluar melebihi perkiraan mereka. Mereka dikaruniai seorang putri dan dua orang putra. Arthit kesal kenapa putri mereka malah mirip Kongpop sedangkan kedua putra mereka mirip Arthit. Harusnya princess berkulit putih bukan berkulit coklat seperti Daddynya.

Ada alasan kenapa Kongpop pergi dengan Wayo bukan dengan yang lain ?

1. Beam tak bisa datang karena Neem sedang sakit deman dan Forth sedang keluar kota. Jadi sebagai kakak ipar yang baik, Beam merawat Neem.

2. Kongpop meminta Kit menemani Arthit yang masih lemah pasca melahirkan dan mengawasi bayi-bayi mereka. Jika Wayo yang di minta untuk menemani Arthit.... Kongpop tak dapat membayangkan apa yang akan terjadi saat dia pulang nanti.

"P'Kong, ini lucu...." kata Wayo sambil menunjuk baju yang sedang di pajang.

"Yo, yang kita cari baju bayi bukan bayi anak umur 1 tahun. Itu terlalu besar." Kata Kongpop.

"Three piyo akan cepat besar P..." kata Wayo yang tetap mau baju itu.

"Stop memanggil anakku dengan sebutan aneh begitu Yo... mereka punya nama Rune ( Kebahagiaan ) , Aroon ( sang fajar ) dan Fri (Kebebasan)." Sudah beberapa kali Kongpop memberitahu nama anaknya pada Wayo tapi Wayo tetap memanggil mereka three piyo ( Three piggies Wayo ). Apa kalian tahu urusan memberi nama ini pun menjadi masalah ? Gara-gara Ming dan Wayo mau nama mereka ada di dalam nama para bayi.

Contohnya nama dari Wayo : Biyo, Miyo dan Liyo yang artinya Big Wayo, Middle Wayo dan Little Wayo 😒😒.

Nama dari Ming : Minghan, Mingpre dan Mingkyu yang artinya Ming handsome, Ming pretty dan Ming kyutie 😅😅😅.

Arthit sampai bangun dari tempat tidurnya hanya untuk menjitak anakanka bandel itu. Setelah mendapatkan tatapan tajam dari Arthit baru mereka berdua terdiam.

"Arthit kami pulang...." kata Kongpop membuka pintu kamarnya dengan Arthit serta para bayi. Arthit mendekatkan alisnya.

Kenapa mereka belanja begitu banyak sampai 10 kantong plastik. Mencurigakan.

Arthit berjalan untuk mengecek belanjaan suaminya dan adiknya itu. Helaan nafas kasar pun keluar.

"KONG! WAYO! Apa ini ?" Kara Arthit mengangkat sebuah bungkusan.

"Itu popok P'Arthit." Jawab Wayo yang bingung kenapa P'Arthit marah-marah.

"Ini popok celana, yang aku mau popok biasa. Dan juga ini ?" Arthit menunjukkan kembali sebuah kaleng.

"Itu susu bayi. Aku sudah mengeceknya." Kata Kongpop yang merasa dia tak membeli barang yang salah.

"Mereka alergi susu sapi Kong. Kan sudah ku bilang beli susu kedelai bukan susu sapi. Lagian juga buat apa kalian beli dalam jumlah banyak begini. Lalu kenapa beli ice cream dan mainan ?

"Tentu saja buat dedek bayi bukan buat Wayo."

"WAYO!!!!"

***

Hari ini pesta pertunangan Gun dan Off. Memang mundur dari yang di rencanakan karena ada gangguan yaitu Arthit melahirkan. Gun ingin Arthit datang sebagai walinya. Makanya Gun meminta Off agar memundurkan tanggal pertunangan mereka.

Arthit memakai kemeja putih dan Kongpop memakai kemeja hitam. Ada tiga buah stroler bayi di belakang mereka. Hari ini Arthit bebas, karena adik-adiknya yang akan menjaga para bayi karena mereka kalah taruhan.

6. Alpha & OmegaWhere stories live. Discover now