Vampire Prince [BTS FANFICTION]

Fotogarafer Briana

Aloona POV

Pagi ini, Mr. Tom memanggilku keruangannya. Dengan perasaan gugup dan bingung, aku memutar kenop pintu ruangan kepala sekolah.

Tentu saja aku bingung.

Kenapa aku dipanggil keruangannya saat aku tak melakukan kesalahan?

"Mr. Tom?" Aku memanggil nama pria yang sedang membaca koran itu.

"Ah! Aloona, duduklah!" Mr. Tom menyuruhku duduk.

Aku pun duduk dikursi dihadapannya. Dia melipat korannya, kemudian menatapku dengan ekspresi serius.

"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanyaku.

"Tidak. Sebenarnya, aku ingin menanyaimu mengenai wali"

"Ahh....aku....belum menemukan wali..." aku tertunduk lesu.

Sejak kemarin, aku memang tak bisa menemukan wali. Jungkook pernah bilang bahwa dia akan mencarikanku wali, tapi, kurasa dia pun sulit untuk menemukannya dan juga saat ini dia sedang sibuk dengan urusannya dikantor pemerintah.

Mr. Tom menghela napas lelah. "Semalam, pemilik yayasan diberitakan meninggal dunia"

Mendengar itu, aku ternganga kaget. Pemilik yayasan? Ayahnya Briana? Meninggal?

"Lalu, sekolah ini pindah tangan ke anak pertamanya, William Halance. Dan, dia membuat peraturan baru yang mengatakan bahwa siswa atau siswi kelas 10 dan 11 yang tak memiliki orang tua atau wali harus dikeluarkan"

"A-apa?" Aku terbata.

Peraturan macam apa itu? Benar benar kejam!

Aku menatap Mr. Tom dengan tidak percaya. Aku yakin sekali yang mengusulkan peraturan itu adalah Briana Halance. Gadis seperti dia pasti meminta pada kakaknya untuk menerapkan peraturan tersebut agar diriku dikeluarkan.

Jika aku dikeluarkan dari sekolah, bagaimana kehidupanku selanjutnya? Kemungkinan besar aku tak akan memiliki pekerjaan karena putus sekolah.

Setelah urusanku dengan Mr. Tom selesai, aku keluar dari dalam ruangan dengan wajah sendu.

"Apa aku harus pindah sekolah?"  Batinku.

Bisa saja. Tapi, aku takut.

Aku takut dengan orang orang baru yang mungkin akan membullyku. Aku juga pasti akan merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Sebenarnya, Jungkook pun sama sepertiku. Tak memiliki wali. Tapi dalam peraturan yang disebutkan hanya kelas 10 dan 11, sedangkan Jungkook kelas 12. Kurasa Briana sengaja agar yang dikeluarkan hanya diriku.

Dia jahat. Dan aku takkan pernah berhenti membencinya.

"Aloona"

"Sial!" Batinku saat mendengar suara Briana Halance dibelakangku.

Aku memutar badan dan mendapati dirinya beserta dua temannya tengah berdiri sambil menatapku seakan akan aku adalah santapan mereka.

"A-apa?" Tanyaku. Dalam hati aku mengerang kesal karena selalu tergagap dihadapan Briana.

"Tenanglah, kami tak berniat menyakitimu" ucap Eve. Dia terkekeh sambil memutar bola mata.

"Aku ingin kau memfoto kami" sambung Briana sambil menyodorkan kameranya padaku.

"Fo-foto?"

"Ya. Kau tahu bukan kami kelas 12 dan kami harus mengabadikan banyak moment sebelum perpisahan tiba?" Sandy mengangkat bahunya.