WoL - 8

1.1K 147 5
                                    

WARNING!

Typo bertebaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.















Sehun berlari kearah kamar tamu setelah mendengar ucapan soyeon walaupun dia tak mendengarnya hingga akhir.

ceklekk....

sehun melihat wanita itu sedang berjongkok didekat kasur dengan tangan yang banyak darah dan wajah yang pucat.

" kau tidak apa-apa?"tanya sehun

"yoona apa perlu aku antarkan ke rumah sakit?" tanya sehun lagi, cukup panik melihat keadaan yoona karena posisi yoona sekarang sangat mengkhawatirkan, bersimpuh dilantai dengan kepala di tidurkan diranjang. Sehun berjalan mendekati yoona dan berjongkok disebelah yoona lalu dengan ragu membenarkan bathrobe yang digunakan yoona agar tidak menyingkap.

"hei,are you ok?" tanya sehun sembari mengelap darah di muka yoona dengan tanganya.

"permisi tuan, saya membawakan air hangat dan handuknya untuk-"

"kemari cepat!" ujar sehun dengan tegas yang dipatuhi oleh soyeon.

" kau boleh keluar dan aku akan memanggilmu nanti untuk menggantikan bajunya" lanjut sehun.

" baik tuan, kalau begitu saya keluar sekarang" jawab soyeon yang diangguki oleh sehun.

dengan telaten sehun membersihkan wajah yoona, setelah membersihkan wajah dan tangan yoona yang terkena darah sehun mengangkat yoona untuk tidur diatas kasur lalu menyelimbutinya.

" kau sudah baikan?" tanya sehun yang lagi-lagi tidak dapat respon dari sang empu.

"heh! aku bertanya padamu" ujar sehun dengan menepuk-nepuk pipi yoona pelan dan terlihat yoona mengernyit.

" diamlah jangan cerewet kepalaku sangat pusing!" gumam yoona sembari memegang tangan sehun yang berda dipipinya tadi lalu melepasnya ketika sudah menjauhkan tangan itu dari pipinya.

Sehun hanya diam mematung, ketika yoona memegang tangannya.

"tidak ini tidak mungkin" batin sehun sembari menggelengkan kepalanya.

"kau kenapa?apa pusing?"suara itu membuat sehun sadar dan langsung menoleh kearah yoona yang melihatnya aneh.








÷÷÷






Rasanya sangat pusing sekali ditambah saat melihat darah ditangannya tadi entah mengapa dia sangat phobia terhadap darah, yoona belum sempat berpakaian maka dari itu saat mendengar suara pria itu yoona sedikit was-was karena dirinya hanya menggunakan bathrobe tetapi hanya untuk membuka mata saja rasanya sangat sulit apalagi saat mendengar sehun terus bertanya dan ketika sehun membersihkan wajahnya dan tangannya dia merasa tubuhnya digendong dan direbahkan keatas kasur.

Dan lagi-lagi pria itu bertanya, dengan usaha yang sangat jelas yoona berbicara dan menyingkirkan tangan pria itu dari pipinya dan yoona merasakan pria itu tersentak ketika yoona memegang tangannya.

Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)Where stories live. Discover now