WoL - 24

838 111 10
                                    

WARNING!!

Typo bertebaran.







÷÷÷

   Setelah 2 hari berada di Busan akhirnya Yoona bisa kembali dan bisa pergi untuk merayakan malam tahun baru ini dengan sahabatnya. Setelah mengurusi permintaan libur tentunya.

"Unnie, happy new year!" Ujar Yoona yang membuat Eunha tertawa.

"Kau sakit Yoonggie? Ini masih beberapa hari menuju tahun baru dan kau mengucapkannya sekarang?"ejek Eunha dengan tawa yang tidak lepas.

"Tidak, aku hanya ingin menjadi orang pertama yang mengucapkannya. Apa kau tidak merasa bahagia bisa diucapkan selamat tahun baru dari artis go internasional ini?"tanya Yoona dengan candaannya yang membuat tawa keduanya pecah.

"Ya, terserah padamu yang terpenting kau bahagia"jawab Eunha.

"Apa kau tidak mengucapkannya balik?"tanya Yoona.

"Sudah jelas kau yang harusnya merasa senang karena aku orang pertama yang mengucapkan happy new year kepadamu"ejek Eunha yang membuat Yoona mencebikkan mulutnya.

"Ya...ya...ya happy new year Yoonggieku,ku harap kau semakin baik lagi dan segeralah mencari pasangan"ujar Eunha yang membuat Yoona mendelik.

"Lebih baik kau tidak mengucapkannya unnie,kau tahu? Aku sedang dalam proses move on saat ini"

"Ma-maksudku proses move on dari traumaku terhadap pria brengsek!"lanjut Yoona dengan tawa garingnya.

"Seharusnya sih kau sudah move on, karena pria gagah itu sih"gumam Eunha yang masih bisa terdengar oleh Yoona.

"Siapa? Apa yang unnie maksudkan?"tanya Yoona.

"Kau ini memang ya, kau tahu pengusaha muda itu sepertinya menyimpan rasa padamu" ujar Eunha yang membuat Yoona tambah bingung.

"Siapa maksudmu?"tanya Yoona lagi.

"Siapa lagi jika bukan Oh Sehun, Yoona! Aku melihat saat kemarin di Busan dia melihat insta story yang kubuatkan di akunmu dan dia memberi like untuk beberapa fotomu. Bukankah itu pertanda?"jelas Eunha dengan pandangan yang menerawang.

"Unnie,itu adalah pemikiran terbodoh yang pernah aku dengar. Tidak mungkin pria itu menyukaiku dalam embel-embel 'CINTA', banyak yang mengidolakanku dan menunjukkan prilaku seperti itu, jadi unnie tidak perlu menyimpulkan kepada hal yang sejauh itu" jawab Yoona dengan malas, ntahlah jika mendengar nama pria itu rasanya ingin menghilang dari muka bumi ini.

"Kenapa kau sewot sekali? Aku hanya bercanda, karena tidak mungkinkan kalian saling mencintai? Aku tahu itu"

"Tidak lucu unnie!"

"Kuharap kau agak menjaga jarak dari pria itu Yoona, akan sangat berbahaya jika berdekatan dengannya" gumam Eunha dengan tatapan mata mengarah kepada Yoona, Yoona mengernyit bingung mendengar penuturan Eunha.

"Why?"

"Kau harusnya tahu, pertemuan awal kalian tidak baik dan jika tiba-tiba pria itu mendekatimu bukankah itu aneh? Ya walaupun pria itu akan berniat baik,mungkin? Tapi kau harus tetap waspada ok?"jelas Eunha, dan Yoona fikir dirinya dan juga Eunha sependapat dan kini dirinyapun sedang berusaha menjaga jarak dari pria itu karena dengan anehnya setelah acara penculikan yang menyeramkan itu, pria itu berusaha mendekatinya dan ntahlah.

Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora