WoL - 23

771 107 2
                                    

WARNING!!

Typo bertebaran.







÷÷÷


   Setelah keluar dari ruangan Sehun Shannon bergegas menelfon ibu Sehun dan berniat akan menanyakan tentang ucapan pria itu tadi.

"Halo tante?"Shannon membuka pembicaraan ketika ibu Sehun menerima panggilan telfonnya.

"Ya, Shannon? Ada apa?" Tanya ibunSehun diujung telfon sana.

"Begini tante, aku ingin bertanya apa boleh?"tanya Shannon dengan suara yang lemah lembut berbeda dengan raut wajahnya yang menunjukkan seakan dirinya jijik?.

"Ya menanyakan apa?"tanya ibu Sehun dengan suara yang bingung.

"Sebentar tante aku akan mencari tempat duduk terlebih dahulu agar berbicara dengan nyaman"pinta Shannon ketika masuk kedalam cafe yang berada disebrang kantor Sehun, matanya menjelajahi setiap penjuru ruangan dan dia berjalan ke tempat paling ujung karena hanya tempat itu yang satu-satunya kosong karena orang yang menempatinya baru saja pergi. Shannon berdiri didekat meja ketika pelayan cafe itu sedang membersihkan mejanya lalu duduk dan memesan minuman.

"Bagaimana? Sudah mendapatkan tempat dudukmu?"suara disebrang telfon sana menyadarkan Shannon bahwa sambungan telfonnya belum terputus.


"Aa-ahh, ya sudah tan. Maafkan aku kau harus menunggu lama"



"Jadi apa yang akan kau tanyakan?"tanya ibu Sehun.

"Emmm... aku ingin bertanya apa benar kalian akan membatalkan pertungannya?"tanya Shannon was-was dan mempersiapkan telinganya agar mendengar dengan jelas ucapan Emma, ibu Sehun.




"Kau tahu itu dari mana?"pertanyaan itu membuat Shannon lemas jadi benar...

"Tidak Shannon kau tenang saja itu tidak akan terjadi"lanjutnya yang membuat Shannon terkejut.

"Tadi apa 'tidak?' Apa telingaku baik-baik saja?"gadis batin Shannon dengan senyuman yang kian melebar.


"Tapi tan?"


"Jika Sehun bilang begitu padamu, kau tidak perlu khawatir tenang saja. Aku akan menjadi orang pertama yang menentang keputusannya nanti jika itu akan memutuskan pertungannya"jelas ibu Sehun yang semakin membuat Shannon terbang keawang-awang karena ibunya Sehun akan membela dirinya. Tapi tadi Sehun berujar seakan ibunya mendukung dirinya agar bisa memutuskan hubungan pertunangannya ini dan sekarang Shannon menjadi bimbang.



"Tapi Sehun berkata, tante akan menelfonku dan membicarakan tentang pembatalan pertunangan kami?"Shannon bertanya dengan nada bingung yang membuat Emma tertawa mendengarnnya.


"Tidak, aku hanya berusaha membuat Sehun membuang bebannya sejenak tentang perjodohan mendadak ini. Biarkan saja seperti ini sekarang Shannon biarkan Sehun tenang dan berfikir dengan jernih untuk bersamamu"Shannon bingung mendengar penuturan Emma, maksudnya apa? Apakah Shannon harus membiarkan Sehun berjalan dengan wanita lain selama beberapa waktu hingga pria itu tenang? Dan Shannon tidak yakin pria itu akan memikirkan tentang pertungan mereka dan yang ada pria itu malah pergi dengan wanita lain? Tidak, Shannon tidak akan pernah membiarkan itu, dia juga tidak akan mengikuti saran ibu Sehun. Seorang Shannon memiliki caranya sendiri dan dia tidak butuh di dikte oleh orang lain.

Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)Where stories live. Discover now