WoL - 7

1.1K 142 5
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Apa ucapannya sangat keterlaluan tadi? arghh rasanya tidak nyaman melihat mata wanita itu berkaca-kaca, tapi apa pedulinya.

drtt...drttt...drtt

Chanyeol's calling

Tanpa menunggu lama lagi sehun langsung mengangkat panggilan dari sahabatnya itu.

"hal-"

"sehun lo lagi dimana?" sela chanyeol

"gue lagi dikantor"jawab sehun sembari mengecek ulang berkas-berkas yang ada diatas mejanya.

"kenapa?"tanya sehun ketika tak dapat jawaban dari chanyeol.

"lo bisa bantu gue?" tanya chanyeol

"heem?"

" datang ke club biasa gue tunggu,cepetan ga pake lama!" ujar chanyeol yang langsung mematikan sambungan telponnya.

Setelah beres memeriksa berkasnya sehun langsung meraih jasnya dan berlalu pergi menuju club.

÷÷÷

Sesampainya di club sehun mengedarkan pandangannya mencari chanyeol dan tatapannya berhenti ketika melihat seorang wanita yang tengah berteriak kepada bartender, sehun hanya mengerdikkan bahunya dan berlalu menghampiri chanyeol yang sudah melambaikan tangannya.

"ada apa?" tanya sehun dengan wajah lempengnya.

brakkk...

"apa wanita itu sedang patah hati?"tanya sehun

"entahlah sepertinya dia sedang ada masalah" jawab chanyeol

"berikan aku satu gelas lagi apa kau tak mendengar hah? tenang saja aku ini model terkenal saat ini, apa kau tidak tau berapa uang yang aku dapatkan setiap detiknya?" teriak wanita itu menarik perhatian semua orang terutama sehun dan chanyeol karena mejanya berdekatan dengan meja bar yang berada di pinggi kanannya.

dan terlihat wanita itu berdebat dengan bartender dengan memberikan gelasnya mengisyaratkan untuk diisi kembali, sampai akhirnya seorang pria datang untuk menahan wanita itu agar tidak minum lagi

"hun, tidakah kau kenal dengan wanita itu?"tanya chanyeol tiba-tiba

" tidak... aku tidak mengenalnya, apa kau mengenalnya?" tanya sehun sembari sesekali melihat kearah wanita itu.

" ya,sepertinya aku tidak asing saja"jawab chanyeol dan sehunpun berfikir seperti itu dia merasa dia pernah melihat pakai!... ahh sehun tau, dengan cepat sehun bangkit dan berjalan kearah wanita itu.

"jika seperti itu aku akan sangat bahagia karena akhirnya aku bisa mati dan meninggalkan neraka ini!" jawab wanita itu yang langsung menyimpan kepalanya diantara kedua tangan yang dilipat diatas meja dan tidak lama terdengar suara isakannya.

"aku sangat lelah kenapa hidupku seperti ini" ujar wanita itu lagi

"aku ingin hidup bahagia, kenapa sangat susah"wanita itu terus meracau dengan isakan yang sangat pilu membuat laki-laki yang tadi mengambil gelasnya menatap prihatin, sehun lebih cepat berjalannya.

Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)Where stories live. Discover now