WoL - 9

1K 132 7
                                    

WARNING!

Typo bertebaran




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Disebuah ruangan yang kecil,kumuh dan pengap ada seorang pria yang sedang duduk dengan mengangkat kaki keatas meja yang berada di depannya.

"kau akan mati sebentar lagi"gumamnya sembari melihat selembar foto yang di pegangnya dengan senyum smirknya yang errr.. sangat menakutkan.

tok
tok
tok

ketukan pintu itu menyadarkan halusinasi pria tadi dan pria iru menyuruh orang itu masuk dan pintu terbuka menampakkan 4 orang dengan tubuh kekar disertai pakaian hitamnya.

"apa tuan membutuhkan sesuatu?"tanya salah satu dari orang itu

"ya,kalian akan segera memulai misi itu"jawab orang itu dwngan serius.

"misi untuk-"

"ya... misi untuk seorang IM YOONA!"potong pria itu dengan menekankan nama yoona dan para bodyguard itu mengangguk patuh.

÷÷÷

Sedangkan disebuah gedung apartement... bukan mungkin bisa disebut kearah penthouse karena ruangannya yang besar dan nyaman, yoona sedang merenung dikursi santainya dengan melihat pemandangan kota dari kaca besar penthousenya yang baru beberapa minggu yang lalu ia tempati.

"why?kenapa sifatnya berubah sedrastia itu? bukannya dia sangat benci padaku? tapi kemarin?"gadis batin yoona, ntahlah setelah dirinya pulang dari kediaman seorang Oh Sehun kemarin, yoona selalu memikirkan perubahan drastis seorang sehun terhadap yoona.

"argghhhh!"teriak yoona frustasi dengan mengacak-acak rambutnya.

"kenapa harus memikirkan sedalam itu yoona? kau masih mempunyai urusan yang lebih penting dari ini! toh mungkin saja laki-laki itu insyap, bisa jadikan? jadi sudah lupakan!" gumam yoona yang berdialog dengan dirinya sendiri.

Tiba-tiba yoona merasakan handphonenya bergetar dan mengambil handphonenya untuk melihat siapa yang menelponnya.

YulUnnie's calling, setelah mengangkat panggilannya yoona mengubah panggilannya ke mode loadspeak.

"ya halo?"

"yoong kau dimana?" tanya yuri

"aku?"tanya yoona lagi

"iya kau dimana?cepatlah tidak ada waktu untuk bercanda yoong!"jawab yuri serius, yoona yang mendengar nada yuri berubah hanya bisa menghela nafas.

"aku berda di penthouseku, kenapa?"ujar yoona.

"baiklah kau aman!"jawab yuri yang membuat yoona mengernyit bingung.

"maksudnya?"tanya yoona

"tidak pokoknya kau tidak boleh keluar ok, kunci pintumu dan jangan membuka pintu untuk siapapun selain aku dan manajermu. bye!"jelas yuri yang membuat yoona tambah bingung.

"apa maksudnya coba?"gumam yoona dan langsung beranjak dari duduknya menuju kamarnya untuk berganti baju karena dia sudah berniat akan pergi shopping untuk hari ini dan tidak akan ada yang bisa membatalkannya tanpa alasan yang jelas seperti sahabatnya tadi.

yoona mengganti bajunya dengan hotpans dipadu dengan kameja bercorak garis,rambutnya dibiarkan terurai cantik, yang terakhir yoona menggunakan sepatu sneakers berwarna putih dan pergi berlalu dari penthousenya setelah memastikan penthousenya terkunci.

Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)Where stories live. Discover now