Waves of Life || PROSES REVISI (COMPLETED)

WoL - 37

Hai-hai guys..

YOONHUN is back nihh.

Happy reading!

Typo bertebaran.

÷÷÷

Brakk.

Suara gebrakan meja membuat Yoona kaget dan terbatuk-batuk dengan cepat Yoona menegadahkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berani-beraninya menganggu ketenangannya.

÷÷÷

    Saat ini Sehun sedang berada diperjalanan untuk menjemput Sooyoung di Mall,wanita satu itu memang paling menyebalkan. Punya suami tetapi meminta dan menyuruh segala sesuatunya kepadaku?.
Mobil Sehun sudah masuk kedalam perkarangan Mall dia memperhatikan setiap orang yang berdiri di depan pintu masuk dan tatapanya tertuju kepada wanita tinggi yang membawa setumpuk paper bag ditangan dan sebagian dia simpan dilantai. Dasar wanita. Sehun membuka kaca mobilnya tepat ketika mobilnya berhenti didepan Sooyoung.

"Yak... Oh Sehun kau sangat lama sekali"maki Sooyoung dengan wajah yang kesal. Sehun mendesah pelan.

"Sudah syukur aku mau menjemputmu"jawab Sehun cuek dan mendapat pelototan dari Sooyoung.

"Untung saja saat ini kedua tanganku tidak bebas, jika aku tidak membawa apapun wajahmu sudah habis"desis Sooyoung.

"Terserah... kau mau pulang atau hanya ingin memarahiku? Jika kau tidak butuh tumpangan aku akan pergi karena kau tahu? Aku ini orang sibuk dan beruntunglah kau aku bisa meluangkan waktuku hanya untuk hal yang sia-sia"jawab Sehun dan lagi-lagi dengan nada cuek bebeknya yang semakin membuat Sooyoung kesal.

"Baiklah... karena akupun lelah memarahimu pria tidak peka, kau tidak lihat barang yang aku bawa sebanyak apa? Dan kau hanya duduk manis menunggu seorang wanita memasukki barang sebanyak ini kedalam mobil?"tanya Sooyoung sembari memasukkan barang-barang beliannya ke kursi penumpang. Sehun sama sekali tidak menggubrisnya dan anteng memainkan handphonenya.

Ketika paperbag terakhir berhasil dimasukkan Sooyoung tidak sengaja menatap Sehun yang anteng dengan handphonenya lalu mendelik sebal.

"Sehun... Oh Sehun!"dua kali panggilan Sehun masih tidak menjawab.

"Sehun-"

"What? Apalagi?"tanya Sehun.

"Tidak, aku hanya memanggilmu"jawab Sooyoung lalu menutup pintu belakang dan berjalan ke pintu penumpang disebelah Sehun. Ketika Sooyoung sudah duduk dan memasang seatbeltnya Sehun melajukan mobilnya.

"Kenapa kau tidak menyuruh suamimu saja yang menjemput dan malah menelfonku?"tanya Sehun ditengah-tengah keheningan, Sooyoung melirik kearah Sehun dan menghela nafasnya.

"Kau tahukan seberapa berantaknya rumah tanggaku? Dan jika aku meminta Siwon Oppa untuk menjemput... sudah pasti dia akan menolaknya dengan berbagai alasan agar tidak menjemputku"jawaban Sooyoung membuat Sehun terdiam dan memilih tidak membicarakan pembicaraan sensitif itu.

"Langsung pulang atau makan siang?"tanya Sehun setelah melihat jam yang sudah menunjukkan jam makan siang.

"Makan saja"jawab Sooyoung.

"Baiklah,tempat biasa?"tanya Sehun dan diangguki oleh Sooyoung.

÷÷÷

   Yoona masih menatap orang yang tadi menggebrak mejanya.