Bab 1 Pertemuan Ayah Dan Ibu

5K 199 18
                                    

          Aku tidak pernah bosan, untuk mendengarkan kisah ibu kandungku. Menurut mbah putri, ibu senang menyanyi, memasak, dan rajin mengaji. Setiap ada waktu luang, aku sering meminta ayah untuk mengulang kembali cerita masa pacaran ayah dan ibuku. Ayah tidak pernah bosan menceritakan kembali masa lalu bersama ibu, dan ayah selalu menitikkan air mata sambil bercerita.

Flashback

          Pertemuan Danu dan Tuti tidak disengaja, saat itu di rumah ibu Ngadino, ada pertemuan ibu-ibu tentara, mereka biasa berkumpul di waktu yang sudah dijadwalkan. Danu sangat dekat dengan keluarga ibu Ngadino, Danu sudah dianggap anaknya sendiri.

          Saat Danu main di rumah ibu Ngadino, Danu melihat seorang wanita yang anggun, cantik, dengan rambut panjang tergerai. Danu langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Danu masih bekerja di pertamina.

          Danu membujuk ibu Ngadino, agar bisa berkenalan dengan Tuti, wajah Tuti terus membayangi pikiran Danu, meskipun saat itu Danu sudah dijodohkan orangtuanya, dengan seorang guru.

          Ibu Ngadino, menyampaikan keseriusan Danu pada keluarga Tuti, Danu ingin lebih dekat dengan Tuti. Keluarga Tuti langsung merespon baik, apalagi Danu seorang pria yang mapan dan bekerja di perusahaan besar.

          Danu mulai berani datang ke rumah Tuti, orangtua Tuti sangat ramah, tapi tidak dengan Tuti, wajahnya selalu murung dan sedih, karena Tuti sudah memiliki pujaan hatinya sendiri, bernama Samsul Bahri, dari luar Jawa.

          Danu tidak peduli dengan sikap Tuti yang dingin, Danu selalu membawa oleh-oleh untuk keluarga Tuti, agar mau mendukung niat baiknya meminang Tuti.

                               ***

Empat Anak Menggali Makam Ibunya Part IWhere stories live. Discover now