IMAM IDAMAN

•07》Lah kakak kenapa sama dia?

Di tengah perjalanan pulang, Khalil sedang memikirkan sesuatu. Tetapi tetap saja mata Khalil tak sengaja melihat seorang perempuan yang ia kenal dan sepertinya perempuan itu sedang menunggu seseorang, lalu ia memberhentikan mobilnya tepat di depan orang itu.

"Kinanti?" Panggil Khalil yang membuat Kinanti yang tadinya tidak menghiraukan mobil berhenti di depan nya menjadi reflek menoleh.

"Iya.. eh?" Kinanti mengenal orang yang memanggil namanya itu tetapi dia lupa siapa namanya. Dan akhirnya dia menebak..

"Hm, Khalil?" Dan Khalil kemudian membuka pintu mobil nya dan keluar dari mobil.

"Gimana kabar kamu Kin? Udah lama nih gak pernah ketemu lagi." Ucap Khalil antara malu-malu atau jaim.

"Alhamdulillah, baik. Khalil sendiri?" Niat hati Kinanti mau bertanya balik, Khalil malah..

"Ohh bagus deh. Hah? Iya aku sendiri. Kamu mau bareng sama aku?" "Hadeuhhh.. Khalil." -author. Kinanti tertawa..

"Astaghfirullah, Khalil. Maksud aku, kamu sendiri gimana kabar nya?" Jelas Kinanti sambil menahan tawanya yang terlihat manis.

"Ohh gitu. Iya alhamdulillah aku baik juga. Kamu ngapain disini?" Tanya Khalil.

"Lagi nungguin temen buat nebeng pulang." Jawab Kinanti santai tanpa bertanya 'kamu sendiri?'

"Oh. Sama dong, aku juga mau arah pulang. Mau bareng aku gak?" Dengan ragu Khalil menawarkan pulang bareng. Lalu Kinanti melihat jam tangannya..

"Hm, yaudah deh aku mau." Sambil mengangguk pelan.

"Oke." Ucap Khalil sambil membuka kan pintu mobil untuk Kinanti dan dia juga masuk ke dalam mobil melalui pintu mobil khusus pengemudi.

Di sepanjang perjalanan Khalil dan Kinanti sesekali saling bertanya mengenai pengalaman mereka masing-masing.
Sesampainya di rumah, Khalil menunggu Kinanti sampai dia di buka kan pintu. Kinanti mengetuk pintu beberapa kali sambil mengucap salam..

"Assalamu'alaikum.."
"Assalamu'alaikum de??"
"Adeee.."
"Assalamu'alaikum Syahira" mendengar Kinanti menyebut nama 'Syahira' sepertinya Khalil kenal, tapi dia lupa siapa itu.
"Assalam--" salam Kinanti terpotong saat Syahira membuka pintu. Dan membuat Khalil terkejut.

"Wa'alaikumsalam. Ehh ka Kinan." Jawab Syahira dengan malu, karena melihat wajah kakak nya itu sepertinya sedikit kesal. Dan dia belum sadar kalau ada Khalil, dosen nya sendiri.

"Kamu ngapain sih Hir? Darimana aja?" Kinanti setengah panik dan sedikit kesal.

"Tadi tuh Hira lagi nyari buku K3LH yang punya Hira pas SMK itu." Jawab Syahira yang di akhiri dengan cengiran khasnya dan seketika cengiran nya itu meredup lalu berganti dengan tatapan aneh.

"Loh bapak ngapain disini? Lah kakak kenapa sama dia? Kakak kenal dia?" Cerocos Syahira karena dia terkejut akan keberadaan Khalil.

"Sssttt. Bentar ya Hir, kakak mau masuk dulu. Kita lanjut ngobrol di ruang tamu aja ya?" Kinanti. Lalu Syahira hanya mengangguk pelan sambil masih bertanya-tanya.

"Khalil. Mari masuk ke dalam dan silahkan duduk ya." Kinanti menyilahkan Khalil masuk ke dalam dan juga duduk, Khalil cuma mau menjelaskan kepada Syahira agar dia tidak salah paham.

"Nahh jadi, dia namanya Khalil. Temen SMP kakak dulu, cuma dia adik kelas kakak. Kakak pulang bareng sama dia, karena tadi gak sengaja ketemu gitu ya kan Lil?" Kinanti menengok ke Khalil sambil menaikkan kedua alis nya yang artinya disuruh ngomong.

"Ah iya. Jadi tuh saya dulu adik kelas nya Kinanti. Kami gak punya hubungan apa-apa, hanya sebatas teman. Kamu jangan salah paham dulu ya, takutnya ada gosip yang engga-engga tentang saya." Jelas Khalil

"Tuh Hir, dengerin."

"Eh tapi tadi kok kamu panggil Khalil itu bapak? Kalian kenal juga?" Kini saat nya Kinanti yang bertanya.

"Hm, bapak ini dosen nya Hira di kampus, kak." Jawab Syahira.Kemudian Syahira sambil berbisik dengan Kinanti

"ini yang dosen aku ceritain itu yang galak sama nyebelin itu" Setelah Syahira selesai berbisik, Kinanti tak bisa menahan tawa nya..

"Ohh ini yang kamu ceritain tentang dosen yang nyebl--" belum selesai bicara, Syahira sudah menutup mulut Kinanti dengan telapak tangannya. Melihat seperti itu Khalil sepeti mau tertawa, namun tertahan karena image sebagai dosen di depan mahasiswi nya.

"Sstt kak Kinan ini kenapa sih yaa.." Syahira malu. Dan saat itu juga pipi Syahira memerah.

"Yaudah, saya pulang dulu nanti kesorean." Ucap khalil sembari berdiri dari tempat duduk nya.

"Kan emang udah sore pak." Ucap Syahira yang tak di hiraukan Khalil.

"Aku pamit pulang ya Ti. Assalamu'alaikum" Khalil bergegas ke mobil.

-☆IMAM IDAMAN☆-

---
Assalamu'alaikum semua nya🌻
Maaf ya guys, diriku baru up lagi🙏
Oiyaa.. gimana alur cerita nya udah ketebak sama kalian belum?😅
Aku butuh support kalian, kalian cuma baca, vote dan ketik komentar apa aja yang harus aku perbaiki di cerita ini:")

Oke, makasi temen-temen❤
21:38 | 21/11/18

Julia🐥