•10》Ada apa ini?

28 2 0
                                    

"Aku tidak suka ketika kita berada dalam tempat yang sama namun tak saling berbicara."
- Khalil Al Amri
***

Di lain tempat...

Seorang perempuan tengah duduk di sebuah cafe di temani segelas matcha coffee sembari mengetik handphonenya seperti sedang menunggu seseorang. Suasana cafe lumayan ramai hingga ia melihat seorang laki-laki yang membuka pintu cafe dengan salah satu tangannya masuk kedalam saku jaket terlihat seperti ada barang yang ia genggam di dalam saku itu dan semuanya seketika sunyi. Laki-laki yang masih ia cintai itu kini berada di tempat yang sama dengannya,

"Al!"

seru perempuan itu dengan air mata nya yang terbendung dan hendak terjun ketika ia berkedip. Mendengar panggilan tersebut membuat laki-laki itu menoleh ke arah si pemilik suara itu

"Lisa?!"

Kemudian ia segera lari ke arah laki-laki itu, "Kita bertemu juga ya al, maafin aku ya untuk yang dulu ak--".

"Kamu kok bisa ada disini?!" Lelaki itu memotong pembicaraan perempuan yang bernama Lisa itu dan tiba-tiba Lisa memeluk lelaki tersebut.

"Lisa!"

Suara seorang perempuan di ambang pintu cafe membuat seorang lelaki yang di panggil Al itu menjauh dari pelukan Lisa karena ia seperti tak asing mendengar suara tadi.

"Hira!"

Teriak Lisa dan membuat lelaki itu terkejut (lagi), ketika ia membalik badan benar saja, itu adalah Hira yang ia kenal.

"Bapak?!"

Hira melihat lelaki yang habis pelukan dengan Lisa itu kemudian ia lari keluar dari cafe tersebut. Dan yapp.. Lelaki itu berusaha mengejar Hira,

"Hira, ini gak seperti yang kamu pikirkan. Tolong dengarkan penjelasan saya."

"Engga pak, mau jelasin apa lagi? Lagian juga kan saya bukan siapa-siapanya bapak selain murid ketika di kampus"

Kalian tahu?
Syahira mengucapkan nya sembari menahan air mata.

"Hei, saya mohon kamu jangan salah paham sama yang tadi. Nanti saya akan ceritakan semuanya. Tapi bukan sekarang"

"Iya pak, tapi saya mau pergi. Permisi."

Hira berjalan melewati lelaki itu yang ternyata adalah Khalil sambil mengusap air matanya yang tak bisa terbendung lagi. Entah kenapa ia bisa sakit hati seperti itu. Apa ia memang sudah ada rasa kepada Khalil yang ia panggil 'Bapak' itu??

"Engga, saya yang akan antar kamu pergi" Khalil menahan Hira untuk pergi.

"Gak usah, makasih pak. Saya bisa naik angkot atau taxi nanti, maaf." Hira menjawabnya masih menunduk, ia tidak ingin air matanya terlihat oleh Khalil.

"Saya mohon kamu mau di antar sama saya ya?" Dan akhirnya Hira mengangguk mengiyakan ajakan Khalil.

Dalam perjalanan...

Situasi dalam mobil hening,
'Aku tidak suka ketika kita berada dalam tempat yang sama namun tak saling berbicara.' Monolog Khalil
Hingga akhirnya Khalil membuka suaranya..

"Saya minta maaf ya, tadi kamu salah paham. Perempuan itu bukan siapa-siapa saya (lagi)." Hira tetap diam.

"Dan kamu mengenal perempuan itu? Dia siapanya kamu?" tanya Khalil.

"Iya, Lisa adalah teman saya ketika saya masih duduk di bangku SMP."

"Ohh"

Khalil kehabisan topik pembicaraan, hingga akhirnya dia memiliki ide untuk membawa Hira ke suatu tempat berniat agar Hira tidak sedih lagi...

"Hmm, pak jalan ke rumah saya udah kelewat tadi.."

Bersambung...

-☆IMAM IDAMAN☆-

Assalamu'alaikum warahtullahi wabarakatuh🌻
Allooo gess!^_^

Woahhh udah sekian lama diriku tidak up cerita ini:"
Maapkeun:(
Makasih masih setia jadi readerserita ini😍😭

Gimana gimana dengan Khalil?? Apa masih gemashh??
Lisa? Ada apa dengan Lisa??
Stay tune yapp:)
Segitu dulu part kali ini, semoga suka💞

Utamakan membaca Al-Qur'an ya peeps!😊
Btw, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan~
Marhaban Yaa Ramadan
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🌻

Siang yang sedikit mendung|Jum'at, 24 April 2020|12:50

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IMAM IDAMANWhere stories live. Discover now