•03》Kamu ngomongin saya?

91 7 0
                                    

Mata kuliah Syahira hari ini sudah selesai setengah jam yang lalu, kini Syahira dan sahabatnya tengah duduk di kantin yang berada di fakultasnya sembari memakan sepiring somay yang di beli dari warung 'Mamih'-salah satu lapak terkenal di kantin fakultas.

"Eh Hir. Kalau di liat-liat, pak Khalil ganteng juga ya?" tanya Nasya sembari melahap somay.

"Kamu sering ngeliatin pak Khalil, Sya? Dosa loh, karena zinah mata."

"ihh engga. Aku cuma nebak aja, menurut kamu pak Khalil itu orang nya gimana, Hir?"

"Menurut aku tuh ya, pak Khalil itu nyebelin banget terus sama galak banget." Syahira jawab dengan menununjukkan ekspresi kesal.

"Galak? Nyebelin? Masa sih? Menurutku dia baik, emang sih dia galak. Tapi dia galak karena dia orang nya disiplin banget."

"Disiplin sih disiplin, tapi ya jangan galak galak banget juga. ihh pokoknya dia itu nyebelin deh, Hir." Ucap Syahira yang langsung bertompang dagu dan menghentikan kegiatan makannya itu.

"Hir.. anu.. it-- itu.." wajah Nasya berubah menjadi ketakutan dan sembari menunjuk-nunjuk ke arah belakang Syafika.

"Apaan sih Sya? Kamu ngomong apa? Ada apa? Jangan bikin aku takut deh!" Ucap Syahira khawatir.

"Itu liat di belakang kam.. mu."

"Apaansih?" Syahira penasaran dan memberanikan diri untuk berbalik badan tetapi dengan kedua tangan menutupi wajahnya. Seperti orang yang ketakutan menonton film horror.

"Kamu ngomongin saya?" Syahira masih belum berani melihat tetapi kemudian Syahira terkejut karena suara yang dia dengar sepertinya tidak asing. Lalu perlahan dia mengintip lewat sela jari nya, dan dia kembali terkejut.

Karena malu, Syahira menepuk dahi nya "Allahuakbar" dan dengan ragu Syahira tersenyum "Hm, anu pak.. iya tadi saya ngomongin bapak, bapak tuh ganteng, baik terus disiplin banget. Beuhh engga kalah deh sama opah-opah korea, daebak!" Dusta Syahira lalu terakhir dia menunjukkan cengiran dan mengacungkan ibu jari nya pada orang itu. Sehabis itu dia menarik tangan sahabatnya, Nasya dan segera lari menjauh dari pak dosen itu.

Khalil Al Amri.

Astaghfirullah. Ya allah, ampuni Hira. Karena Hira udah berbohong ke dosen Hira sendiri, ampuni Hira ya Allah. Batin Syahira.

-¤ IMAM IDAMAN ¤-

Jangan lupa beri Vote dan komentar tentang chapter ini:)

IMAM IDAMANWhere stories live. Discover now