•01》Double Kill

184 8 0
                                    

"Jaga pandangan, nanti zinah mata. Kamu sudah tau kan tentang zinah mata? Berawal dari pandangan terus menjalar di pikiran dan menjadi zinah pikiran. Dosanya bertambah, jadi double kill."

-☆-

"Ka Kinan.." setelah melaksanakan sholat maghribnya, Syahira melihat Kinanti kemudian dia memanggil Kinanti yang sedang asyik menonton acara televisi kesukaannya.

"Hm?" Respon Kinanti dengan wajah tetap menghadap ke layar televisi dan kedua alis nya terangkat.

"Ka Kinan pernah engga hampir kena SKS dari dosen hanya karena datang telat?" Syahira bertanya dengan nada seperti anak kecil yang sangat ingin tahu. Kinanti lalu menoleh ke arah Syahira karena dia bingung, kenapa adiknya bertanya seperti itu?

"Engga. Kamu kenapa bertanya tentang itu?"

"Eng--" belum selesai Syahira menjawab, sudah di potong saja sama Kinanti.

"Oh, biar kaka tebak. Kamu pasti yang pernah seperti itu kan? Ayo ngaku. Kamu ko bisa telat pas itu? Kan kamu selalu bareng kaka kalau berangkat."

"Iya aku pernah. Padahal aku dateng telat 5 menit doang. Aku takut banget pas itu, lebih sial lagi, dosen itu adalah dosen baru dan dosen baru itu galak pake banget ka. Ihh ya Allah, untung aja Allah tolongin aku. Dosen itu mau maafin aku, tadinya dia mau kasih aku SKS. Dan aku telat karena kesalahan ka Kinan juga. Huh!" Ucap Syahira panjang lebar dan terakhir dia memasang raut muka sebal.

"Ihh ngeselin banget ya dosen kamu itu dek." Kinanti menanggapi ocehan Syahira dengan anggukan.
"Eh bentar-bentar, ko malah jadi kaka yang kena?" Kinanti baru menyadari bahwa dia yang di tuduh Syahira sebagai penyebabnya. Ya memang, Kinanti sedikit lemot di saat cuti kerja, entah karena apa.

"Ihh memang benar kok itu karena kaka. Pas itu kaka kelamaan mandi nya terus ketika aku sudah selesai sarapan, ka Kinan malah baru mulai sarapan. Masih engga ngaku juga?"

Flashback On🔵
"Ka Kinan, ayo cepetan sarapan nya nanti aku bisa telat, terus dapet SKS. Jangan sampe ya Allah" oceh Syahira di pagi hari yang cerah itu.

"Sabar sayang.. ka Kinan kan baru aja sarapan" ucap Zaid sambil mengelus kepala Syahira dengan lembut.

"Lagian daritadi lama banget mandi nya!"
Salah satu kebiasaan Kinanti yang tidak di sukai Syahira yaitu kadang-kadang Kinanti mandi terlalu lama.

Mungkin dia lulur-an dulu kali ya?
Oh atau mungkin dia begadang tadi malam? Batin Syahira.

"Iya iya sabar dulu dong wahai engkau Syahira Kamila adik ku yang cantik nan sholehah" Kinanti berusaha agar adiknya itu tidak merajuk lagi dan Zaid melirik putri pertamanya itu.

"Hm. Buruan abisin sarapan nya wahai engkau Kinanti Syaharin kaka ku yang cantik nan sholehah tapi ngeselin" balas Syahira lalu Zaid dan Kinanti saling melirik kebingungan.
Flasback Off🔴

"Oh iya kaka lupa, maafin kaka ya hir. Itu juga kan sudah lama, kok kamu baru bilang kalau kamu hampir kena SKS? Takut?" Tanya Kinanti sedikit meledek adiknya itu.

Syahira beralasan dengan cengiran khas yang menunjukkan deretan giginya itu dan dia menggaruki kepalanya yang tidak gatal itu "Iya permintaan maaf diterima. Engga takut kok, cuma aku lupa. Hehehe."

"Hm, alasan. Allah maha mengetahui, hir" jawab Kinanti dengan dengusan dan senyuman tipis nya.

Kalau sudah bersangkutan dengan Allah, pasti Syahira tidak berani main-main "iya Hira ngaku, Hira takut di ketawain sama ka Kinan" jawab Syahira jujur.

"Hahahaahahah" seperti dugaan Syahira, kalau Kinanti pasti akan tertawa mendengarnya.

"Hmm, tuh kan. Nyebelin kan ka Kinan, ihh" kesal Syahira.

"Afwan ya Hir. Ya Allah, takut banget. Santai aja kali Hir, kaka engga bakal ketawain kamu. Palingan kaka hanya terkekeh"

"Ihh ka Kinan, ketawa itu sama aja sama terkekeh." Ucap Syahira sambil memutarkan kedua bola matanya ke atas.
"Eh tapi ka, dosen ku yang baru itu masih terlihat muda banget tau ka. Namanya Khalil siapa gitu aku lupa nama panjang nya."

"Jaga pandangan fik, nanti zinah mata. Kamu sudah tau kan tentang zinah mata? Berawal dari pandangan terus menjalar di pikiran dan menjadi zinah pikiran. Dosanya bertambah, jadi double kill."

"Iya umi Kinan, ada-ada aja nih umi Kinan kenapa ujung-ujung nya malah kayak yang ada di game Mobile Legend? Hadeuh, umi Kinan kebiasaan. Hahaha" Syahira menggeleng dan lanjut tertawa, kemudian Kinanti pun ikut tertawa.

-¤ IMAM IDAMAN ¤-

IMAM IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang