#9

927 142 15
                                    

Kim Jihoon duduk dibangkunya sambil menatap pintu kelas yang terbuka. Beberapa orang di kelasnya keluar masuk melewati pintu membuatnya sedikit kesal. Diliriknya arloji yang melingkari pergelangan tangannya. Istirahat kedua memang baru berlangsung beberapa menit yang lalu dan biasanya Yena akan datang ke kelasnya untuk menemui Yuri atau Daehwi seperti beberapa hari terakhir. Sejujurrnya, awalnya Jihoon tidak terlalu memerdulikan hal itu sampai ocehan Guanlin kemarin yang membuatnya mendadak penasaran kenapa Yena akhir-akhir ini sering datang ke kelasnya. Apa benar dia memiliki alasan khusus untuk melihat orang yang sedang disukainya. Dan mungkinkah itu dia? Atau orang lain? Semakin memikirkannya membuat Jihoon semakin cemas.

"Song Yuri!"

Jihoon reflek menatap pintu kelasnya dan mendapati pujaan hatinya tengah melambaikan tangan ke arah teman sekelasnya dengan senyuman lebar yang membuat mata sipitnya menghilang. Gadis itu berjalan dengan langkah ringan menghampiri bangku Yuri. Saat mata mereka bertemu Yena melambaikan tangannya menyapa Jihoon. Satu tangannya memegang cup minuman yang akhir-akhir ini juga sering dia lihat saat Yena datang ke kelasnya. Yuri bilang minuman itu Smoothy manggo, Yena menyukainya sejak membelinya dua minggu yang lalu. Benarkah itu kebetulan atau ...
Rambutnya yang berwarna kecokelatan. Bibirnya yang dipoles lipgloss, riasan diwajahnya yang tipis dan sorot matanya yang selalu membuat detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Jihoon tidak tahu bagaimana caranya agar dia bisa berhenti menyukai Yena. Gadis itu selalu membuatnya terus menyukainya setiap waktu.

"Apa kau sedang memerhatikan hal kecil yang ku bicarakan kemarin?" Bisikan itu terdengar saat Jihoon sedang memerhatikan Yena dari kejauhan.

"Yak!" Guanlin menutup mata Jihoon dengan telapak tangan membuat pemuda itu kesal dan menarik kasar tangan Guanlin yang menutupi pandangannya.

"Apa?! Mengganggu saja!" Dengus Jihoon menatap Guanlin dengan alis bertaut.

"Pffft! Baiklah, aku tidak mau mengganggu Panda mengamuk." Oceh Guanlin sambil beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Jihoon.

Tak mau jika tingkahnya diketahui Yena atau yang lainnya Jihoon membalikkan badannya menghadap bangku Seonho dan juga Samuel. Untung saja saat ini Samuel tidak ada jadi dia tidak usah repot-repot menjelaskan idenya untuk memerhatikan Yena diam-diam. Jihoon mencolek Tzuyu dan meminjam cermin kecilnya. Awalnya gadis itu sempat menolak karena tingkah Jihoon terlihat aneh namun Jihoon memastikan jika cermin bukan barang wajib bagi siswi saja tetapi siswa juga. Bagaimanapun sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk berpenampilan rapi.

"Awas! Jangan sampai pecah!" Ujar Tzuyu memperingatkan, dia memberikan cermin berbentuk oval pada Jihoon. Bentuknya sangat lucu, Jihoon jadi ingin membelikannya juga untuk Yena.

"Tenang saja, aku akan menjaga cerminmu, seperti Mingyu seonbaenim menjaga hatimu." Goda Jihoon yang langsung mendapat tatapan mematikan dari Tzuyu, apa Jihoon salah bicara? Samuel bilang, cara menggoda seperti itu akan membuat siswi perempuan merasa akrab dengan kita tapi sepertinya omongan player internasional itu benar-benar tidak benar, buktinya tatapan mematikan Tzuyu tidak mengatakan seperti itu.

Jihoon melihat cermin. Wajahnya terlihat tampan dan dia bangga dengan itu. Hanya saja, ada beberapa jerawat merah di dahinya, untung saja jerawat itu tertutup poni jadi tidak terlalu terekspos dan sepertinya dia harus meminta adikknya untuk membuatkan masker anti jerawat. Ah, pulang sekolah nanti dia akan memintanya pada adik perempuannya.

Di arahkannya cermin itu sampai wajah Cho Yena terlihat. Sambil menahan senyumnya dia memerhatikan Yena saat berbicara dengan Yuri dan juga Daehwi, sesekali Jihoon harus menahan nafas agar suara tawanya tidak keluar. Akan aneh bukan jika ia tertawa sendiri sambil melihat cermin. Mungkin teman-temannya akan mengira dia kurang waras. Untuk beberapa saat Jihoon tidak merasa ada yang aneh sampai dia tak sengaja melihat seseorang berjalan melewati Yena sambil membawa cup minuman Smoothy Manggo yang sama dengan yang dibawa Yena. Apalagi tatapan Yena saat melihat orang itu sedikit berbeda membuat Jihoon penasaran dan membalikkan badannya mencari orang itu. Ditatapnya satu persatu orang-orang yang ada dikelas dan dia menemukannya. Orang yang meminum Smoothy Manggo seperti yang diminum Yena.

Hi Boy! [Baejin x Yena x Jihoon] Full VersionWhere stories live. Discover now