Eight

125 51 6
                                    

"Kamu pasti tahu apa maksudku, De! Cepat kembalikan mahkota itu, atau aku akan mencekik lehermu!" kecam pangeran Rekanafi, yang membuat putri Delalimata menganga tidak percaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu pasti tahu apa maksudku, De! Cepat kembalikan mahkota itu, atau aku akan mencekik lehermu!" kecam pangeran Rekanafi, yang membuat putri Delalimata menganga tidak percaya. Pria itu menuduhnya? Menuduh dirinya yang mengambil mahkota milik sahabatnya sendiri?

Putri Delalimata menarik paksa tangannya dari genggaman pangeran Rekanafi, lalu gadis itu mendorong dada pangeran dengan kedua tangan. "Aku tidak menyangka kalau calon raja negeri ini sebodoh dirimu, Re! Kamu menuduhku mengambil barang berharga milik sahabatku sendiri? Untuk apa aku mengambilnya? Aku pun memiliki kekuatan, Re, kalaupun aku memiliki mahkota itu, aku tidak akan bisa menggunakannya! Kita semua tahu kalau setiap mahkota hanya bisa digunakan oleh pemiliknya!" ujar putri Delalimata tak kalah sinis, "jadi tolong pikirkan lagi, jangan membuat dirimu terlihat seperti manusia bodoh! Kita bertiga sudah lama berteman, aku tidak menyangka bahwa kau akan menuduhku seperti ini!"

"Aku yakin, kau pelakunya, De! Entah untuk apa kau mengambil mahkota milik Sheinafia, pastinya itu sangat menguntungkan untukmu! Maka dari itu kau mengambilnya! Lagi pula hanya kau yang memilih kemampuan untuk membatasi penglihatan orang lain, hanya kau yang bisa menghapus ingatan serta kejadian apapun di dunia ini, hanya kau, De!" cecar pangeran Rekanafi.

Buliran air mata berjatuhan, membasahi pipi putri Delalimata. "Ya, aku memang memiliki kekuatan tersebut, tapi coba tanyakan lagi pada hatimu, Re! Apa benar aku yang melakukan itu semua?" ujar putri Delalimata dengan lelah, lalu gadis itu langsung berlalu meninggalkan pangeran Rekanafi yang masih diselimuti oleh amarah. Putri Delalimata berniat menemui dan menghibur sahabatnya.

***

Putri Delalimata menghampiri putri Sheinafia yang kini tengah berbaring di kamarnya, gadis itu melihat Beeresha yang sedang mengemasi barang-barang milik putri Sheinafia. Ya, Beeresha ikut diasingkan, karena dia pelayan putri Sheinafia.

Hanya keluarga raja yang memiliki mahkota kekuatan, untuk masyarakat biasa hanya memakai mahkota tanpa adanya kekuatan. Beeresha ikut karena dia belum berkeluarga, jika dia memiliki suami dan anak maka gadis itu akan dipulangkan. Bahkan seorang pelayan putri akan ikut dijodohkan oleh pelayan dari mempelai pangerannya.

"Shei," panggil putri Delalimata dengan lirih.

Seketika putri Sheinafia lompat dari kasurnya dan berlari memeluk sahabatnya dengan erat sekali.

"Temani aku ke tempat asing itu, De," pinta putri Sheinafia yang langsung diangguki oleh putri Delalimata.

"Aku akan mengantarmu ke tempat itu, kini Hesidea juga tengah berkemas, Shei," ujar putri Delalimata seraya menepuk-nepuk punggung sahabatnya. Hesidea adalah pelayan Delalimata.

Putri Sheinafia menangis dengan pilu, membuat putri Delalimata ikut menangis. Keduanya berpelukan, dengan isak tangis yang memilukan. Sampai-sampai orang yang mendengarnya ikut bergetar menahan tangis. Beeresha segera keluar dari kamar itu, ikut sedih dan tidak tahan dengan suara-suara yang memilukan. Seakan terhipnotis, gadis itu menangis di depan kamar sambil menunduk.

"Beeresha, sudah selesai berkemas?" tanya ratu Sheifarai yang ingin masuk ke dalam ruang tidur putri Sheinafia. Ratu Sheifarai datang bersama seorang gadis yang seumuran Beeresha.

Beeresha buru-buru menyeka air matanya, sembari mengangguk untuk menjawab pertanyaan ratunya. "Hesidea, kau beritahu kepada putri Sheinafia untuk ke aula secepatnya!" titah ratu Sheifarai kepada Hesidea—gadis yang tadi datang bersamanya.

"Baik Ratu," ucap Hesidea, lalu masuk ke dalam kamar putri Sheinafia.

"Beeresha, ikuti aku, kita harus melepas mahkotamu."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY CROWN [END]Where stories live. Discover now