55 - Siap Halalin!

6.9K 400 9
                                    

Jangankan setelah lulus kuliah, setelah bangun tidur juga, abang siap buat halalin neng.


*****


Athena menaruh semua kantung belanjaan yang ia bawa diatas meja bar. Gadis itu merenggangkan ototnya yang terasa kaku. Leher dan kakinya pegal sekarang.

Sebuah botol air mineral dingin mendarat didepannya. Ia menoleh kebelakang, Dean tersenyum kepadanya.

"Cape banget?" tanya cowok itu lalu duduk dikursi disebelah Athena.

Senyum gadis itu terbentuk. Dengan semangat, Athena mengangguk.

"Kalo cape, kamu istirahat aja dikamar aku, atau mau dikamar tamu." ujar Dean.

Athena meneguk air mineral yang Dean berikan. "Kerjaan aku masih banyak. Harus nyiapin itu buat nanti malem." Athena menunjuk belanjaan itu dengan dagunya.

"Masih ada Bibi, ngapain kamu cape-cape." ucapnya lalu Dean meraih tangan Athena. Menariknya menuju lantai dua dan berhenti didepan pintu kamar Dean. "Kamu istirahat aja. Mau mandi atau mau tidur silahkan. Nanti aku bangunin kalo mau magrib."

Athena tidak menjawab. Tidak menggeleng dan tidak mengangguk. Hanya menatap Dean tanpa berkedip.

"Kamu kenapa sih?" tanya Dean yang sekarang membawa Athena masuk kedalam kamarnya.

"Tadi yang nelepon siapa?" tanya gadis itu pada akhrinya.

"Bukan siapa-siapa. Kenapa emangnya?"

"Nggak papa. Aku cuma ngerasa kamu aneh aja setelah nerima telepon tadi. Tapi mungkin cuma perasaan aku aja." ujar Athena lalu tersenyum kecil.

Dean mengusap kepala gadis itu yang terbalut kerudung berwarna merah. "Bukan siapa-siapa, kok, Sayang. Gak usah dipikirin. Kamu istirahat aja, aku tau kamu cape habis belanja."

"Kamu gak lagi nyembunyiin apa-apa kan dari aku?"

Dean terkekeh pelan. "Nggak ada, Sayangku. Jangan overthinking gini deh."

Athena mengerucutkan bibirnya. "Kamu sendiri suka gitu."

"Jangan manyun gitu, nanti akunya khilaf." ucap cowok itu.

Senyum tertahan gadis itu terlihay menggemaskan, Dean menarik Athena kedalam pelukannya. Mengelus kepala gadis itu dengan sayang.

"Jadi ngantuk kan akunya. Coba kalo udah halal, pasti udah bobo sambil dipeluk kamu." ujar Dean yang semakin membuat Athena tersipu malu.

Athena mendongak, setelah beberapa saat ia membenamkan wajahnya di dada bidang Dean. "Siap halalin aku?"

"Emang kamu mau? Kamu udah siap?" tanya Dean antusias.

"Lulus dulu kuliahnya. Jangan dicuekin skripsinya."

"Jadi aku boleh halalin kamu setelah kuliah aku selesai? Seriusan?!"

Athena mengangguk imut.

Tindakan itu jelas membuat Dean bahagia tak terkira. Jingkrak-jingkrak layaknya orang bodoh. Tersenyum konyol seraya memandang wajah Athena.

"Jangankan lulus kuliah, bangun tidur aja aku siap halalin kamu." Dean bersorak gembira. Seisi ruangan penuh dengan suara teriakan Dean.

Athena tertawa. "Ngapain sih, jangan kaya anak kecil, deh."

"Kalo si Kahfi tau, dia pasti makin panas." ucap Dean.

"Jangan diumbar-umbar, De."

"Kenapa? Aku mau pamer kalo aku sebentar lagi bakalan nikah."

Feel My Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن