8 - Rumah Dean

11.9K 661 3
                                    

Susah-susah gampang sih kalo mencari kebahagiaan. Menurutku, selagi kamu masih ada dibumi dan aku masih bisa melihatmu, itulah bahagiaku.

- DeAth -



***



Seperti yang telah dibahas sebelumnya bersama Jevin, Athena hari ini mengadakan photoshoot dengan Jevin menjadi photografher-nya.

Meski sedikit kaku, gadis berkerudung coklat itu tetap bergaya didepan kamera. Beberapa kali Jevin berdecak kagum dengan hasil jepretannya yang menurutnya masuk dalam kategori sempurna itu.

Athena yang cantik dan pandai bergaya didepan kamera, dilihat dari angle manapun.

"Lihat, Ath, keren, kan? Apa gue bilang, lo tuh keren kalo foto kaya gini." ujar Jevin seraya memperlihatkan hasil jepretannya.

Athena tertawa kecil. "Biasa aja kali, Vin." katanya lalu duduk kemudian menyeruput matchalate miliknya.

Memang, mereka mengadakan foto disalah satu cofe shop.

"Oh iya, Ath, Dean tau kalo lo sama gue sekarang?" tanya Jevin

Athena menoleh. "Tau."

"Dia gak marah gitu? Gue takut dia nyakitin lo kaya tadi kemarin lagi."

"Gak, lah, biarin aja." kata Athena acuh.

"Kalian emang beneran pacaran?" tanya Jevin.

Athena menghela nafasnya. "Kita—"

"Pacaran! Masih kurang jelas?" ujar Dean yang tiba-tiba saja datang.

Athena dan Jevin sama-sama menoleh. Athena yang menghela nafasnya gusar dan Jevin yang menatap sinis Dean.

"Ngapain pake nongol segala sih." gumam Athena pelan.

"Ngapain lo disini?" tanya Jevin tidak suka.

"Gue mau jemput pacar gue." kata Dean dengan menekankan kata 'pacar'.

Jevin tertawa sinis. "Mana Dean yang banyak ceweknya? Kenapa malah ngejar-ngejar sekarang? Udah gak ada yang mau?"

Dean mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras.

Athena merasakan aura yang tidak beres sekarang.

"Terus lo sendiri? Kenapa masih ngedeketin pacar gue? Gak laku?"

"Setidaknya gue enggak maksa cewek yang gak mau."

"Brengsek!" Dean menarik kerah kemerja yang dipakai Jevin. "Mau lo apa, hah?! Bangsat! Lo gak akan bisa ngerebut Athena dari gue!"

Athena terkesiap. Gadis itu bergegas menghampiri Dean yang hendak memukul Jevin lagi.

"Dean, udah, Dean." Athena menarik Dean agar menjauh dari Jevin.

"Awas lo!" ucap Dean sambil menunjuk Jevin.

Jevin membenarkan kemejanya yang kusut.

"Maaf ya, Vin." ucap Athena yang merasa tidak enak.

"Gak papa." balas Jevin seraya tersenyum.

"Lo ih." Athena memukul lengan Dean kemudian ia menariknya keluar. "Gue duluan ya, Vin."

Jevin mengangguk mengiyakan.

Setelah itu, Athena membawa Dean keluar menuju mobil cowok itu.

"Lo gak bisa apa kontrol emosi lo?" tanya Athena setelah mereka sampai diparkiran.

Feel My LoveWhere stories live. Discover now