: EPILOGUE :

1.6K 182 13
                                    

BONNIE

» 🌹 «

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

» 🌹 «

Malam yang berkelap-kelip, musik jazz yang mengisi gedung besar membuat para tamu terbuai di atas lantai dansa.

Hyuna menatap pria yang tidak ia kenal, rasanya tidak nyaman saat tangan pria itu melingkar di pinggangnya. Bau parfum yang sangat menyengat di indra penciumannya, sangat berbeda dengan Taehyung. Terutama bau wine yang sangat tercium saat pria itu bernafas.

"Aku akan membelikan apapun yang kau inginkan, jika kau ikut denganku malam ini," Hyuna hanya tersenyum paksa, ia bahkan tidak mengingat nama pria ini.

"Ya tentu saja."

Dan katakan saja, pria itu jatuh sangat dalam untuk Hyuna saat gadis itu tersenyum lebar. Bersyukur karena merasa beruntung telah bertemu gadis seperti Shin Hyuna, tapi perasaan itu sangat salah.

Gadis itu mengambil langkah mundur di saat ia seharusnya melangkah maju.

Sangat tepat waktu, Hyuna melihat cahaya melalui kaca di belakang punggung pria itu. Gadis itu melepaskan diri dari pria asing di hadapannya, saat kaca di belakang pria itu pecah dan sebuah peluru menembus tepat mengenai kepala pria itu.

Detik selanjutnya keadaan menjadi kacau, pria itu tersungkur ke lantai dengan mata membulat dan darah yang mengalir dari kepalanya.

Hyuna berbalik dan pergi begitu saja karena tidak ada yang benar-benar memperhatikannya, semua orang sibuk menyelamatkan diri.

Gadis itu mulai terbiasa dengan adegan seperti itu, lagian tangannya bersih sama seperti identitasnya. Tidak ada hal yang harus ia takutkan.

Hyuna memasuki salah satu kamar di lantai yang sama untuk mengganti gaunnya menjadi pakaian biasa. Sweater dan jeans untuk malam yang dingin di bulan November.

Saat keluar dari kamarnya ia melihat beberapa polisi berlarian ke ruangan tempat orang-orang berdansa tadi. Gadis itu hanya memalingkan wajah dan menaiki lift menuju lobi.

Hyuna merapikan rambutnya dengan senyum di wajahnya.

Kehidupannya tampak berbeda sekarang. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan, tapi tidak ia sesali. Menjadi tangan kanan kekasihnya.

Hyuna keluar dari lift, ia berjalan keluar dari lobi. Melihat dari kejauhan kekasihnya menaiki motor sedang menunggu dirinya. Mereka saling bertukar senyum.

"Kerja yang bagus," puji Taehyung begitu Hyuna sampai di hadapannya, menarik pinggang gadis itu untuk mendekat.

"Tentu saja, aku adalah kekasih seorang V yang sangat terkenal di underground," Hyuna mengecup pipinya.

"Hm, lain kali hindari sentuhan kulit yang berlebihan," Taehyung menyalakan motornya.

"Hei, jangan begitu. Kita harus profesional bukan?"

"Kau hanya milikku," Hyuna tertawa lalu menaiki motor, melingkarkan tangannya di pinggang Taehyung dengan erat.

"Kau juga milikku."

Kedua pasangan kriminal itu melaju di jalan kota Seoul yang cukup ramai, mereka memiliki janji lainnya bersama dua orang penting dalam hidup mereka.

Seorang guru bagi Hyuna dan cinta pertama Taehyung.

Setahun telah berlalu, keadaan semakin membaik. Namun orang-orang semakin kejam.

Contohnya bulan Juni yang lalu, awal musim panas. Karena Taehyung menganggap itu adalah hari yang cukup bersejarah, untuk semua mimpi buruk yang ia alami ia ingin mengahpusnya dengan momen bahagia yang akan terus ia ingat sampai tua nanti, jadi ia melamar Hyuna pada pertemuan keluarganya. Walaupun keluarga besar Kim yang tersisah hanya ia dan orang tuanya, seharusnya berjalan lancar namun tidak.

Beberapa orang dari underground berusaha membunuh Taehyung, karena mereka mulai mengenal Hyuna. Seharusnya Hyuna adalah kelemahannya, namun orang-orang malah menginginkan gadis itu.

Alasan yang cukup logis jika Taehyung sangat protektif terhadap Hyuna.

Taehyung berhenti tepat di depan pintu masuk gedung perusahaan yang sekarang milik ayahnya seorang. Mereka masuk menuju restoran kantor khusus untuk menyambut tamu, karena permintaan Taehyung.

Di sana sunyi, tidak ada siapapun. Hanya ada meja yang telah di hias dengan lilin dan makanan yang lezat.

"Di mana orang tuamu Tae?"

"Duduklah dulu," Taehyung menarikkan kursi untuk Hyuna sebelum ia duduk di samping gadis itu.

"Bukannya mereka seharusnya sudah di sini lebih awal?"

"Aku mengirimkan tas kulit untuk ibu hari ini," Taehyung tersenyum kotak.

Dan Hyuna ingat nyonya Kim memiliki alergi terhadap bahan kulit tertentu.

"Taehyung kau nakal sekali!" Gadis itu memukul bahu Taehyung, dan di saat yang bersamaan pintu kembali terbuka menampakkan sosok pria yang tidak lain adalah ayah Taehyung.

Tuan Kim tampak cukup marah, dan Taehyung telah bersiap di kursinya untuk mendengar ocehan dari ayahnya. Hanya sebuah cerita klasik tentang seorang ayah dan anak yang jahil, itu sangat normal.

"Kim Taehyung!"

Dan malam itu Hyuna berdiri di belakang tuan Kim untuk mengejek Taehyung yang sedang diajari tentang sikap yang baik.

Ayolah ini adalah Kim Taehyung, untuk masa kecilnya yang seharusnya menyenangkan, ia ingin membangun masa kecilnya kembali di mana ia seharusnya bersenang-senang.

Menjadi anak kesayangan orang tuanya seperti yang ia harapkan, mendapat seluruh perhatian.

Dan dicintai seorang gadis layaknya seorang remaja yang baru saja memasuki masa puber seperti yang ia impikan.

Akhirnya Kim Taehyung telah bangun dari mimpi buruknya.

Kehidupan nyata tidak tampak begitu baik, bahkan sangat kejam dikelilingi orang-orang yang licik.

Tapi ia menemukan kebahagiaan serta cinta.

Dan itu sudah cukup untuk membuatnya terus hidup dan bertumbuh seperti seorang anak kecil.

Seperti layaknya Kim Taehyung, pemuda yang mendambakan cinta dan kasih sayang.

"Kenapa kau sangat keras kepala Kim Taehyung?" Tuan Kim mendekat lalu menjewer telinga Taehyung.

Pemuda itu berteriak kesakitan, "aduh ayah jangan!"

Hyuna tertawa menonton pemandangan di hadapannya, Taehyung tampak lebih normal seperti layaknya anak laki-laki yang selalu berulah, tidak lagi memancarkan aura gelap.

Wajah Taehyung bersinar, ia bukan orang yang sengsara lagi.

Pemuda itu bahagia, ia telah lengkap.

🌕

[ Copyright © 2018 by TheMoonSea ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ Copyright © 2018 by TheMoonSea ]

Bonnie & Clyde || K.T.H.Where stories live. Discover now