Bonnie & Clyde || K.T.H.

XXXIII : "Flower"

Chapter 33 :

"I just want to visit the place where i buried my dead childhood."

- • -

By ©TheMoonSea

- • -

» 🌹 «

Anak muda itu berteriak, meronta. Kedua tangannya di pegang oleh beberapa orang berbaju serba hitam.

"Kumohon jangan lakukan ini padaku!"

Mereka memasukkannya ke dalam mobil, ia masih terus berteriak memohon sambil memukul kaca mobil. Mobil mulai menjauh, ia masih terus mengucapkan permohonan yang tak akan pernah didengar oleh siapapun.

Dan mobil yang ia naiki tak pernah berhenti saat ia melewati pagar besar itu.

Taehyung terduduk, hampir saja melompat dari tempat tidurnya. Ia melihat kedua tangannya yang masih bergetar, menyeka keringat yang bercucuran di dahinya. Nafasnya tak teratur.

Ia terbangun tidak dalam kondisi yang bagus, sangat kaget bahkan jantungnya berdetak tak beraturan. Seluruh tubuhnya sangat basah dengan keringat, namun tangannya sangat dingin.

Taehyung menoleh ke jendela, matahari bersinar terang. Musim panas telah benar-benar tiba, hari yang tak akan pernah terlupakan.

Setelah sekian lama ia melihat mimpi itu lagi. Malam di musim panas yang sangat mengerikan.

Taehyung memegang kepalanya yang seketika berdenyut nyeri, berusaha mengatur nafasnya. Mengingat kejadian itu lagi membuat dirinya menjadi kacau seperti ini. Ditambah ia yang sudah sangat gelisah sejak malam sebelumnya, memancing memori yang mengerikan untuk kembali menghantui ingatannya. Seharusnya ia tidak merasa seperti ini, tidak seharusnya ia merasa takut, ia memiliki Hyuna yang selalu ada di sampingnya.

Lalu Taehyung menoleh kesamping, dan dirinya yang bahkan belum tenang semakin panik saat melihat tempat di sampingnya kosong.

Hyuna!

Taehyung berdiri dengan terburu-buru, hampir tersandung dengan kakinya sendiri, membuat kegaduhan. Berlari keluar kamar dengan tergesah-gesah, melihat keseluruh ruangan di apartemennya.

Kumohon tidak.

Dan hampir saja jantungnya berhenti berdetak saat menemukan sosok yang ia cari sedang duduk di meja makan dengan tenang. Taehyung menghela nafas lega.

Mungkin ia hampir saja mati pagi ini, terlalu banyak hal yang membuat jantungnya bermaraton padahal ia baru saja membuka mata. Mungkin karena hari ini berbeda.

"Taehyung sudah bangun?" Hyuna memberikan senyumya yang terbaik, lalu Taehyung duduk di hadapannya, membuat gadis itu sadar ada yang berbeda dengan Taehyung. "Kau tak apa-apa?"