XXX : "Fear"

955 180 8
                                    

Chapter 30 :

"He lied if he said love doesn't exist,He is just scared of Love itself."

— • —

— • —

» 🌹 «


Itu adalah ciuman pertamaku.

Taehyung berjalan di tengah hujan yang deras, membiarkan seluruh tubuhnya basah. Ia terserang panik, tangannya masih bergemetar hebat seperti 10 menit yang lalu. Rasanya seperti sedang melihat mimpi buruk di depan matanya, bayangan yang mengerikan menghantui pikirannya.

Ciuman pertama, selama ini ia tak pernah mencium siapapun. Tak pernah sebelum Hyuna melakukannya.

Ia pernah meniduri seorang wanita yang lebih tua darinya saat mendapat tugas di area bar bersama rekannya sekali. Itu sangat terpaksa, bersumpah itu akan menjadi terakhir kalinya ia tidur bersama targetnya, karena wanita itu terus memohon kepada Taehyung melakukan hal-hal yang tak ia mengerti. Ia tak ingin membunuh dengan harus tidur bersama targetnya lagi. Oh Taehyung terus mengeluh kepada ketua, tapi itu adalah salahnya karena terlalu gegabah mengambil keputusan, ia tak mengikuti rencana awal yang telah diatur. Mungkin karena umurnya masih 21 dengan pemikiran yang belum terlalu matang saat itu.

Dan malam itu Taehyung membuat bibirnya menjadi bagian yang terlarang untuk disentuh. Jangankan mulut, ia bahkan tak membiarkan wanita itu menyentuh bibirnya dengan jarinya.

Saat remaja ia pernah mendengar dari salah satu anak di panti asuhan. Ciuma pertama itu sangat spesial, dilakukan oleh orang yang mencintai dan kau cintai.

Taehyung memegang kepalanya, suara guntur sangat keras bersama dengan suara anak itu di kepalanya bercampur.

"Tidak benar!"

Bagaimana bisa seorang pembunuh, selemah ini?

Ia juga manusia, ia tidak selalu kuat. Titik kelemahannya adalah cinta.

Taehyung sangat keras kepala, sekali ia bilang cinta itu mitos, maka tak ada yang bisa mengubah pemikiran itu selain dirinya sendiri.

Karena Hyuna menciumnya, ciuman pertamanya. Dimana ciuman pertama adalah tanda kasih sayang, Taehyung tak pernah menginginkannya. Ia tak ingin dicium atau mencium siapapun, karena suara-suara di kepalanya.

Ia mulai melekat dengan kata-kata itu, membuatnya percaya itu sungguhan.

Mungkin ia tidak percaya dengan cinta, seharusnya ciuman tidak masalah. Namun tidak, Taehyung tak berfikir seperti itu.

Jika ciuman pertama memiliki arti yang sangat spesial, untuk orang yang saling mencintai, maka itu seharusnya tak pernah terjadi antara dirinya dan Hyuna.

Karena, lagi, cinta itu tidak nyata bagi Taehyung. Dan baginya ciuman yang Hyuna berikan adalah palsu.

Taehyung benci sesuatu yang tidak nyata atau pura-pura. Ia tahu yang Hyuna rasakan terhadap dirinya hanya sebuah ilusi, itu tidak sungguhan, ciuman itu tidak seharusnya terjadi!

"Jangan berbohong kepadaku.."

Jika kau berbohong kepadaku, apa selama ini yang ku anggap kebahagiaan juga palsu?

| × |

"Dan itu adalah awal dimana ia mulai tak percaya dengan perasaan cinta," Hyuna mengeratkan pelukan pada kakinya, saat suara guntur terdengar.

Yoongi duduk di hadapannya, mereka masih berada di ruang nonton. Hyuna memiliki selimut yang melingkar di tubuhnya, karena ruangan ini tak begitu memiliki cahaya, suhunya semakin dingin.

Bonnie & Clyde || K.T.H.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang