XVIII : "Déjàvu"

1K 218 16
                                    

Chapter 18 :

"I've told you, i will make you smile."

— • —

By ©TheMoonSea

By ©TheMoonSea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— • —

» 🌹 «

"Taehyung!"

Hyuna memeluk tubuh Taehyung yang basah dengan erat, membuat Taehyung terkekeh pelan. Taehyung membalas pelukannya, merasakan tubuh Hyuna bergemetar. Ia menangis.

"Hey, kenapa kau terus menangis?"

"Aku merindukanmu, kau tidak tahu bagaimana rasanya menunggu di tempat yang sama berharap kau akan datang secara tiba-tiba," Taehyung tersenyum kecil, mengelus rambut Hyuna.

"Aku tahu, aku selalu melihatmu berdiri di depan mini market," Hyuna mendongak menatap Taehyung.

"Kau melihatnya? Lalu kenapa kau tidak berbuat sesuatu!" Hyuna mendorong Taehyung.

"Karena kau mungkin takut denganku? Bukankah kau bilang kau butuh waktu?" Hyuna terdiam. "Aku pindah dari mini market, karena kupikir kau tak ingin melihatku untuk beberapa waktu."

Hyuna berdiri di sana menatap Taehyung, merasa sangat bodoh pernah mengatakan hal itu kepada Taehyung. Ia sadar apapun yang membuat Taehyung tampak seperti orang asing, tak akan mengubah apapun. Hyuna masih membutuhkan Taehyung, dan Taehyung adalah temannya yang berharga.

"Maafkan aku, aku hanya shock dengan kamera itu. Kau tahu itu tampak-"

"Aneh? Kau pasti berfikiran yang tidak-tidak tentangku bukan?" Taehyung menghela nafas. "Aku datang kemari karena aku merindukanmu, kau sangat baik dan aku merindukan masakanmu. Namun aku akan segera pergi jika aku membuatmu merasa tidak nyaman dengan kehadiranku."

Hyuna menarik Taehyung masuk ke dalam apartemennya, tepat sebelum Taehyung bisa pergi dari hadapannya. "Aku tidak ingin kau pergi." Hyuna menggaruk lehernya, ia sedikit tidak yakin karena kamera itu bukan satu-satunya hal yang membuatnya memiliki firasat buruk. Namun ia lebih tidak ingin kehilangan Taehyung lagi, "biarkan aku menjelaskan terlebih dahulu. Aku hanya merasakan firasat buruk saat melihat itu, insting manusia. Namun- kau tahu aku akan tetap mempercayai perkataanmu, kau memiliki hak untuk menjelaskan. Aku hanya shock, karena itu aku bilang aku butuh waktu."

Taehyung kembali tersenyum, "Terima kasih, kau telah mempercayaiku."

"Namun aku ingin tahu kenapa kamera itu ada di lemarimu?" Taehyung menatap Hyuna dengan ragu, namun akhirnya menghela nafas.

"Itu milik seseorang, ia mencoba mengambil gambarku dan aku berhasil menangkapnya. Ia mungkin seorang penguntit, ia mengikutiku saat kita berada di Hongdae. Aku membawa kamera itu pulanng kerumah, lalu menghapus gambarku dari situ, dan..... aku menemukan fotomu juga, jadi aku menyimpannya," Taehyung membuang muka, pipinya sedikit merona, "karena kau tampak cantik di sana."

Bonnie & Clyde || K.T.H.Where stories live. Discover now