Orang yang patut dihargai atas perubahan seorang pemuda yang manja ke seorang pria yang mandiri adalah Jungsoo. Dunia mengakui pengaruhnya atas segala kebijaksanaan Chanyeol saat ini. Setelah ia secara resmi naik tahta, Chanyeol semakin bersinar. Kali ini bukan hanya karena posisinya tetapi juga karena ketampanannya yang semakin menonjol.

Para gadis mulai tertarik oleh daya pikat Chanyeol yang tidak perlu diragukan. Namun sayangnya, Chanyeol tidak pernah tertarik untuk benar-benar mengikat hubungan dengan seorang pun dari mereka. Ini merupakan salah satu daya pikat Chanyeol yang lain.

Yifan tahu keteguhan Chanyeol tidak akan dengan mudah dijatuhkan sekalipun oleh gadis tercantik di semesta.

Chanyeol pernah menegaskannya di hadapannya dan Jungsoo. Saat itu Chanyeol sedang marah besar hanya karena ia kedapatan mabuk-mabukan di bar.

Apa salahnya ia menikmati masa mudanya? Ia memang orang yang berada dalam urutan pertama tahta Viering tetapi bukan artinya ia tidak bisa menikmati masa mudanya. Chanyeol memang suka mengomentari kehidupannya sampai ke hal yang paling sepele. Hanya karena ia adalah penerusnya, Chanyeol tidak bisa memaksanya bersikap seperti keinginannya! Lagipula saat ini ia bukanlah apa-apa selain bayang-bayang Chanyeol. Apa yang bisa dilakukannya ketika semuanya berada dalam kuasa Chanyeol? Ia hanyalah seorang Putra Mahkota yang akan meneruskan tahta Viering bila Chanyeol memutuskan untuk turun tahta atau sesuatu terjadi padanya. Chanyeol sama sekali tidak pernah mempercayainya. Ia lebih suka menyuruh Jungsoo mewakilinya bila ia mempunyai halangan daripada ia yang tidak lain adalah Putra Mahkota Viering!

Mungkin Sooyeon benar. Mengapa ia harus takut pada Chanyeol? Chanyeol tidak bisa melakukan apa-apa terhadapnya selain memarahinya. Chanyeol sendiri tahu Viering akan tamat bila ia tidak ada dan ia sendiri tidak pernah ingin melepaskan masa lajangnya. Itulah yang ia tegaskan ketika Jungsoo mengusulkan Chanyeol untuk segera menyudahi petualangan cintanya.

"Aku tahu apa yang kulakukan! Kau tidak perlu mengomentari keputusanku. Ini adalah kebebasanku untuk memutuskan apakah aku akan menikah atau tidak!"

Pernyataan yang dilontarkan dengan kemarahan terselubung itu cukup untuk menutup mulut Jungsoo.

Karena itulah Yifan tidak begitu mempercayai berita yang beredar beberapa hari setelah pesta pertunangan Chanyeol.

Chanyeol tidak pernah bertemu Seungwan. Ia juga hampir tidak pernah mendengar nama gadis itu bila bukan karena hubungannya dengan Joohyun.

Beberapa saat yang lalu ia pernah tertarik pada Joohyun. Ia begitu mencintai wanita itu tetapi Sehun selalu menghalanginya. Joohyun sendiri juga selalu bersikap angkuh dengan selalu menolaknya. Dan yang paling tidak disukainya dari mereka adalah keberadaan Seungwan! Joohyun sering menggunakan Seungwan sebagai alasan untuk menghindarinya.

"Aku harus menemani Seungwan ke dokter hari ini," katanya suatu saat ketika ia mengajak Joohyun keluar.

"Seungwan perlu membeli baju baru," katanya di lain waktu.

"Hari ini aku harus memperhatikan pelajaran Seungwan. Kemarin ia kabur dari kelasnya."

Seungwan, Seungwan dan selalu Seungwan. Memangnya Joohyun adalah ibu gadis itu?

Joohyun hanya memanfaatkan gadis itu untuk menghindarinya.

Memangnya siapa gadis kecil itu? Earl Hielfinberg sudah melindungi gadis itu lebih dari cukup hingga membutuhkan campur tangan Joohyun yang tak lain adalah putri sahabat dekatnya. Semua orang tahu Earl lebih banyak mengurung diri di Schewicvic semenjak kepergian istrinya. Semua tahu ia begitu takut putri tunggalnya, satu-satunya warisan istri tercintanya, akan pergi meninggalkannya selama-lamanya hingga ia mengurung gadis itu dan memperhatikan setiap langkahnya. Apa lagi yang dibutuhkan dari Joohyun!?

RATU PILIHAN [pcy;ssw]Where stories live. Discover now