51 - Far

209K 11K 270
                                    

Semenjak itu hubungan mereka semakin merenggang. Entah, sebenarnya tak ada masalah yang serius yang terjadi diantara mereka. Namun jika dilihat, Alea lebih membatasi dirinya dengan Revo. Ia tak mau berkelanjutan seperti ini. Bukankah Revo sudah memiliki kekasih? Apalagi kekasihnya sekelas dengan dirinya. Lalu untuk apa lagi Alea memiliki kedekatan dengan Revo?

Entah, Revo juga merasa seperti itu. Hidupnya seperti kehilangan sesuatu, padahal sesuatu yang hilang dari hidupnya dahulu sudah kembali. Mengapa kembalinya Reva malah membuatnya gelisah? Apa yang salah?

Alea juga terlihat menjauh. Seperti saat itu Revo tak sengaja menabrak tubuh Alea. Ia sudah minta maaf, namun Alea malah memilih berbicara irit dan lanjut berjalan.

Revo berjalan cepat karena Bu Lidya memanggilnya, ada urusan penting katanya. Ia tak terlalu memperhatikan yang ada disekelilingnya.

Bruk! Lelaki itu menabrak seorang gadis yang tinggi badannya sebahu-nya. Revo mengalihkan pandangannya kearah Gadis yang ia tabrak. Ternyata itu Alea.

"Sorry, Le. Gue lagi-" ujar Revo terpotong. Dilihat dari raut wajahnya, gadis itu tak mau mendengar penjelasan Revo lebih lanjut.

"Iya." Alea langsung pergi meninggalkan tempat itu. Revo diam, mematung. Apakah Alea marah? Mengapa sikapnya seperti itu? Apakah memang gadis itu tengah datang bulan? Atau memang mood-nya sedang tak baik?

Revo menatap lekat gadis itu hingga bayangan Alea tak dapat lagi dijangkau oleh matanya.

Dia kenapa ya? Batin Revo tak tenang. Entah, rasanya ia tak ingin jika gadis itu marah dan menjauh.

Alea memetik gitar, suara gitar itu memenuhi ruangan musik. Entah, Alea jadi ingin menyendiri. Ia bosan dengan keramaian, ia ingin menenangkan pikirannya sejenak.

🎶 Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Kuharus memilikimu 🎶

Alunan merdu namun sendu itu terlantun dari bibir mungil gadis itu. Alea jadi menyanyi terus, terkadang lagu memang dapat menjadi media untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Apa maksudnya? Apa gadis itu merasa kehilangan? Harus memilikinya? Apakah Alea harus memiliki sesuatu yang sudah dimiliki orang lain?

🎶 Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa 🎶

Apakah cinta yang hanya datang karena terbiasa itu tak akan menyakitinya? Lalu jika sudah jauh, maka sudah tak cinta? Jatuh cinta namun tak cinta? Apakah yang kau maksud adalah jatuh cinta sesaat?

Gadis itu berhenti memetik senar gitarnya ketika seseorang berdiri didepan ruang musik. Iya, itu Revo. Lelaki yang 2 minggu lebih yang lalu mengajarinya bermain gitar. Lelaki itu tersenyum dan duduk di samping Alea. Alea mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Kenapa berhenti?" tanya Revo. Alea menggeleng.

"Nggak papa."

"Main lagi aja," suruh Revo. Alea menggeleng lalu terdiam. Revo menatap lekat gadis itu.

"Nggak."

The Other Side [Telah Difilmkan & Diterbitkan]Where stories live. Discover now