Chapter 10 | Unbearable

516 107 11
                                    

author

Mobil yang tadinya melaju kencang kini menabrak pagar besi tersebut dengan keras dan mendarat dalam posisi terbalik.

SeKaiYeol segera membukakan pintu untuk Min Seok. Suho langsung menelpon 911. Lay dan DO menatapi mobil yang terbalik itu dengan tatapan sangat syok. Sementara Baekhyun dengan cepat menyimpan videonya tadi lalu mematikan kameranya. Dan kini ia dan Chen berteriak panik tidak karuan.

"ANJENG! INI KENAPA MALAH GINI WOY?!" teriak Chen.

"TAU NIH AH! YEOL! GIMANA WOY KALO SAMPE BONYOK KITA TAU?! MATI LAH KITA SEMUA!" teriak Baekhyun.

Chanyeol membantingkan handphone nya. "DIEM DULU BISA GAK SIH?! YANG PENTING XIUMIN SELAMAT DULU!" teriaknya tak kalah kencang dengan Chen dan Baekhyun lalu kembali berusaha membuka pintu mobil.

Setelah 15 menit lamanya, akhirnya pintu terbuka. Di dalam mereka bisa melihat Min Seok yang tergeletak tak berdaya. Dan mereka baru sadar bahwa Min Seok tidak memakai sabuk pengaman. Chanyeol buru-buru berlari ke arah Suho yang sedang menelpon 911. Ia mematikan telepon itu dan membantingkan handphone Suho.

"Apaan sih woy?!" bentak Suho.

"Jangan telpon 911. Xiumin itu kecelakaan dalam keadaan mabuk dan gak pake sabuk pengaman. Dia juga ngerusak properti milik orang lain, yaitu pagar rumah gue yang sekarang udah penyok gak karuan. Lu mau dia masuk penjara?" kata Chanyeol lalu berlari ke dalam garasi untuk mengambil mobilnya.

"Anjing emang," batin Suho.

Chanyeol keluar dari dalam garasi dengan menaiki mobilnya. Sehun dan Kai langsung menggendong Min Seok dengan hati-hati dan memasukannya ke dalam mobil. 

"Suho! Lu sama yang laing cepetan nyusul pake mobil si Chen," kata Chanyeol.

"Oke."

Setelahnya Chanyeol langsung melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumah sakit.

--

author

10 PM

Chanyeol dengan sembarangan memarkir mobilnya. Dia bersama dengan Sehun dan Kai dengan cepat membawa Min Seok masuk emergency room. Di belakang mereka Suho dan yang lainnya berlarian menyusul.

"Tolong!!!" teriak Chen dan Baekhyun bersamaan.

Berkat teriakan mereka itu, beberapa dokter langsung datang menghampiri mereka sambil mendorong sebuah bed. SeKaiYeol menidurkan Min Seok di atas bed tersebut. Dr. Sylvi juga ada disana.

"Yeol! Apa-apaan ini?!" tanya Sylvi dengan nada tinggi.

Chanyeol hanya terdiam menatap ke bawah.

"Santai dulu, Syl..." kata Baekhyun selaku pacar Sylvi.

"Santai gimana, Baek. Xiumin ancur gitu. Kalian ini pasti main dare lagi ya?!" bentak Sylvi.

Baekhyun langsung berdiri di depan Sylvi dan tersenyum. Baekhyun pegang pundak Sylvi.

"Dare nya cuma ngendarain mobil dari garasi sampe pager. Kita gatau kalau Xiumin bakal ngebut banget. Dia terus gas sampe pager dan mobilnya nabrak sampe kebalik. Dan kita juga gatau kalau Xiumin mabok banget soalnya dia bicara layaknya orang sober," jelas Baekhyun.

Sylvi ketawa. "Gila kalian, ya. Untung temen. Kalo gak udah gue lapor polisi tau gak!" bentaknya.

Tiba-tiba seorang suster memanggil Sylvi dan memintanya untuk membantu menyelamatkan Min Seok. Sylvi langsung pergi tanpa pamit, meninggalkan kedelapan member EXO yang lainnya terdiam di tempat.

Sekarang, mereka hanya bisa berserah pada yang Kuasa agar Min Seok selamat.

--

eun ji

Handphone gue bunyi terus bunyi dari tadi dan gue gak ngerti lagi. Sekarang jam 11 malem dan gue lagi pengen tidur banget, malah diganggu telepon.

"Jung Eun Ji..." gumam gue males.

"Eun Ji, ini gue Chanyeol nelpon dari rumah sakit," kata Chanyeol dari seberang sana.

Lah...

Tumben ni orang nelpon gue.

Eh, bentar...

Rumah sakit?

"Hah?! Siapa yang sakit?!" tanya gue panik. Takutnya itu Ha Rang.

"Xiumin. Dia kecelakaan. Gue terpaksa nelpon lu karena kita ga berani nelpon bonyok dia," jawab Chanyeol.

Min Seok...

Kecelakaan?!

"APA?!" teriak gue sambil bangkit dari kasur.

"Iya, udah lu cepetan kesini mendingan. Sylvi bentar lagi beres," kata Chanyeol terus nutup teleponnya.

Gue asal-asalan ganti baju tidur gue pake baju training yang serba panjang dan langsung pergi ke rumah sakit di Seoul. Peduli amat lah penampilan gue, gue cuman khawatirin satu hal doang.

Min Seok.

--

author

Sylvi berjalan keluar dari salah satu ruang rawat di emergency unit. Dia membuang kedua sarung tangannya yang berlumuran darah bersamaan dengan maskernya.

"Syl, gimana?" tanya Baekhyun lembut kepada Sylvi. Ia takut Sylvi akan marah lagi.

"Gara-gara mobil dia kebalik, luka dalemnya lebih banyak. Mana dia gapake sabuk pengaman lagi. Badannya jadi terpental pasti," jawab Sylvi.

"Terus? Luka-lukanya apa aja?" tanya Baekhyun.

Sylvi menghela napas berat. Helaan napas ini membuat semua yang mendengarnya semakin gugup. Mereka sudah bisa menebak bahwa luka-lukanya Min Seok pasti sangat parah. Terlebih lagi mobilnya sangat mengebut.

"Pertama, perut dan dada dia itu banyak lebam karena terbentur dan organ dalemnya jadi banyak yang kena juga, tapi gak terlalu parah. Kedua, pelipis dan kepala dia bagian samping kanan berdarah banyak, untung lukanya gak dalem dan cuma perlu dijahit. Ketiga, menurut perkiraan gue sih dia waktu jatuh di dalem mobil keknya nahan pake tangan gitu ya, jadi tangan kirinya patah tulang. Keempat, karena benturan keras di kepalanya sampe berdarah itu, gue gatau dia bakal sadar kapan," jelas Sylvi panjang lebar.

"Jadi dia koma?!" teriak seseorang dari belakang.

Semuanya serentak menoleh ke belakang. 

Di belakang, berdirilah Eun Ji dengan muka nya yang sangat kusut dan merah. Entah dia habis menangis atau apapun, tapi dia terlihat sangat menyedihkan.

"Eun Ji..." panggil Sehun dan Kai barengan.

"Dia koma atau gak?! Jawab gue!" bentak Eun Ji ke Sylvi.

Sylvi tersentak lalu ia berdehem gugup. "Bisa dibilang begitu."

Semuanya kaget dan Eun Ji terjatuh pingsan di lantai rumah sakit yang dingin itu.

Hatinya semakin sakit mendengarnya.

Eun Ji merasa tersiksa.

--

Halo readers! Bersambung lagi maapin... SEMOGA besok bisa update ya. GAK JANJI. Oke terima kasih, babhay~~~

xo, Xiumin's lover <3

The Marriage, Kim Min Seok✔️Where stories live. Discover now