kenapa harus gini

2.2K 110 0
                                    

"Udah nih udah malem,gue pulang yah"ucapku

"Kapan yah kal loh nggak bakal pulang ke rumah loh lagi"ucap bintang

"Maksudnya loh nyumpahin gue mati"ucapku

"Ck bukan gitu bloon,maksud gue kapan loh bakal tinggal di rumah gue, tanpa mikiri hari udah malam atau belum.loh akan ada di samping gue tiap saat"ucap bintang

"Loh mau punya istri kayak gue"kataku

"Yang ada apa loh mau punya suami kayak gue"ucap bintang

"Ya mau nggak maulah. Udah suratan takdir"ucapku selengehan

"Ck sadis deh loh,nggak ada romantisnya banget"ucap bintang

"Loh cowok yang baik bin,cewek mana sih nggak mau bersanding ama loh"ucapku

"Gue seneng dengernya kal"ucap bintang

Langsung saja kami turun dan aky segera berpamitan pada tante resti dan segera masuk ke dalam mobilku serta membuatnya keluar dari halaman rumah yang megah itu.

Sampai di depan komplek,aku merasa ada yang hilang.

"Ya ampun handphone gue kemana, atau ketinggalan di meja ruang tamu tadi yah"ucapku

Langsung saja aku memutar balik mobil itu dan kembali masuk ke halaman rumah itu.

Kulihat pintu rumah itu masih terbuka dan segera aku masuk karena mungkin tante resti dan bintang masih di ruang tamu tapi apa yang aku dengar sangat mengejutkanku.

"Kamu tega bohongi kalila bin,kamu melakukan kebohongan demi untuk mendapatkannya kembali"bentak tante resti

"Maafi bintang ma,ini semua karena bintang sayang ama kalila dan nggak mau kal berpaling ke cowok lain"ucap bintang

"Tapi ini salah bin,kamu bahkan nggak sakit"ucap tante resti

"Jadi loh bohongi gue bin"ucapku tiba-tiba

"Kalila"ucap bintang

"Gue kecewa ama loh bin"ucapku yang meneteskan air mata

"Gue bisa jelasi kal"ucap bintang

"Gue nggak mau lagi denger apa-apa dari loh"ucapku

Langsung saja aku pergi dari tempat itu dan segera menginjak gas pulang ke rumah.

"Loh tega bohongi gue bin, gue tau niat loh itu karena loh sayang ama gue tapi nggak kayak gini caranya"batinku

******

"Loh kenapa kal kok bete gitu"ucap dimas

"Ada masalah kal"tanya papa

Aku menggelengkan kepala dan sibuk mengaduk-aduk sarapan ku. Sedangkan tiara sibuk mengutik handphonenya.

"Ihhh kok ferro nggak angkat-angkat telpon gue"ucap tiara

"Apa tiara belum tau kalo ferro udah inget semua"batinku

"Ngapa loh liat-liat gue"ketus tiara

"Ada jerawat di pipi loh"ucapku

Sontak dimas tertawa terbahak-bahak dan menyemburkan makanannya.

"Hehehe ada-ada aja loh kal"ucap dimas

"Udah ayo kita pergi"ajakku

"Yaudah ayo"ucap dimas

******

"Kal,gue mau ngomong"ucap ferro dan bintang bersamaan

"Bukannya sekarang kalian udah ngomong"ketusku

"Kal"panggil mereka

Tanpa menghiraukan mereka,aku langsung berlalu menuju ke kelas.

Berulang kali mereka berusaha untuk menjelaskan semua padaku tetapi saat ini aku belum bisa. Pikiranku sangat menumpuk.tiga orang lelaki memenuhi pikrannya, satu menghilang entah kemana,satu minta jawaban atas perasaan yang aku belum tau jawabannya dan satunya lagi yang berbohong demi cinta.

"Minnie aku bingung"ucapku

Cewek kaktusWhere stories live. Discover now