makasih

3.1K 178 2
                                    

Saat jam pulang sekolah berdering, gue putuskan untuk segera berlari keluar kelas. Jangan sampe si dimas ama tiara ninggali gue. Namun sebuah tangan menarik gue dan itu adalah dirga.

"Bareng gue aja ke parkiran" ajaknya

"Udah lama nunggu di depan sini" tanyaku

"Lumayan" jawabnya

"Yaudah ayo tapi gue buru-buru soalnya nanti dimas ninggali gue"tutur gue nyerocos

"Dimas ? "Tanya dirga

"Iya loh kenal" tanyaku

"Dimas anak basket" kata dirga

"Hmm"jawabku

"Gue kenal, pacar loh"tanyanya

"Nggak lah najis gue punya pacar kayak gitu, dia saudara gue"ucapku

"Saudara kembar" tanyanya

"Enggak"jawabku

"Kok seumuran"kata dirga

"Saudara tiri" jawabku.
Lalu dirga diam tak berkata apapun lagi,entah apa yang dipikirkannya tetapi ternyata dirga memiliki sifat yang sama dengan bintang,sama-sama dingin.kenapa sih hidup gue selalu dikelilingi ama cowok-cowok dingin. Lama -lama beku nih gue.

Lalu segera kami langkahkan kaki menuju parkiran namun sialnya begitu si dimas dan tiara lihat gue mereka langsung tancap gas dan ninggali gue. Tega banget mereka.

" dasar bangsat, pantat monyet penuh bisul,kampret tingkat dewa,setan terkutuk,jelmaan jin" umpatku

"Ehh mulut perempuan"tegur dirga

"Habisnya mereka ninggali gue,udah tau gue baru pindah jadi mana tau jalan pulang"ucapku

"Pulang bareng gue"kata dirga

"Serius" tanyaku

"Hmm"jawabnya

Segera saja dia mengarah ke sebuah motor gede dan menyuruhku untuk naik ke atasnya dan benar saja dia langsung mengantar gue pulang.

"Mau mampir"tanyaku

"Nggak"jawabnya

Lalu tanpa basa-basi ia langsung pergi . Tuh anak emang nggak sopan pantesan aja dijuluki bad boy, jadi dirga itu adalah anggota geng starz sama seperti bintang. Jadi bisa dibilang dia juga anak populer di sekolah.

Baru membuka pintu,suara memekakkan sudah bergema.

"Kalila,kamu itu yah baru sekolah sehari aja udah main keluyuran. Kamu tau nggak kalo dimas sama tiara nungguin kamu sampe sekolah sepi" bentak papa

Sumpah demi apa jelas-jelas mereka ninggali gue. Dasar licik, awas yah kalian gue gibak terus gue sileti kulit kalian buat sate lilit.

"Tapi pa...."ucapku

Belum selesau gue bicara bokap udah maen kabur aja. Huhh udah biasa, ini sih bukan dianggap sebelah mata tapi memang nggak di anggep.

Kini kulihat wajah mengejek dan seolah menang menghiasi wajah tiara dan dimas. Namun tiara langsung tersenyum bahagia dan masuk ke kamarnya sedangkan dimas masih sibuk dengan playstationnya.

"Mau loh apa sih,jelas-jelas loh ninggali gue"ucapnya

"Loh mati"ketusnya

Lalu seolah tak bersalah dia langsung pergi. Sialan tuh cowok,kenapa gue harus punya saudara tiri kayak gitu. Gue harap itu pasokan terakhir.

"Kalila,sini nak makan"ajak mama

"Iya ma"jawabku

Langsung saja gue ikut gabung di meja makan and then seperti biasa gue selalu di anak tirikan oleh bokap kandung gue ndiri.

"Tiara udah punya pacar nak"tanya papa

"Udah dong pa,namanya bintang"ucap tiara

Sontak makanan yang gue telan tersendat sehingga gue batuk-batuk.apa nggak salah denger  bintang,sialan itukan cowok gue.

"Kenapa kamu kal,kalo makan hati-hati" ucap mama

"Ya jelas lah dia keselek ma,karena dia itu iri ama tiara"ucap dimas

"Siapa yang iri bintang itu....."jawabku

"Udahlah kalila,ucapan dimas itu benar. Papa udah pasrah kalo kamu jadi perawan tua"ucap papa

Perawan tua apaan,tega banget sih.papa macam apa ini

"Tiara besok ajak makan malem ke rumah yah bintang" ucap papa

"Oke pa"jawab tiara

"Kalo nggak salah papa kenal ama bintang. Bintang itu anak om deksan kan" ucap papa

"Iya pa,yang tajir itu" ucap tiara

"Wahh iya hebat kamu tiara. Punya pacar udah ganteng,kaya lagi" puji papa

"Kalila sih nggak bisa di harepin. Punya pacar aja untung"lanjut papa

Sialan bener, asal kalian tau yah bintang itu pacar gue yang direbut ama ni si adek durhaka. Uhhh hati gue udah dongkol.

"Gue ke kamar"ucapku

Entah harus apa gue, bagaimana bisa adik gue jadi pengerusak hubungan kakaknya sendiri. Rasa mau pecah nih kepala, kini gue inget sesuatu DIRGA.

Cewek kaktusKde žijí příběhy. Začni objevovat